Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno berharap DPRD segera menggelar rapat paripurna istimewa dengan agenda mendengarkan pemaparan visi dan misi gubernur dan wakil gubernur Jakarta periode 2017-2022.
"Kami menunggu paripurna dan ini minggu kedua kami bertugas," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (23/10/2017).
Sandiaga berharap wakil rakyat Jakarta segera mengatur jadwal untuk menggelar rapat paripurna istimewa. Ia ingin pemerintah DKI dengan DPRD Jakarta saling bersinergi.
"Jadi harus menjadi prioritas karena DPRD itu adalah mitra kami, mitra pemerintah ke depan, dan kami ingin memulai sesuatu dengan silaturahim yang Insya Allah 5 tahun ke depan akan harmonis," kata dia.
Secara personal Sandiaga mengatakan sering bertemu dengan anggota DPRD. Tetapi ia berharap ada pertemuan resmi dengan lembaga yang kantornya terletak di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat itu.
"Kalau bertemu secara pribadi terus ada pertemuan, secara institusi kami hormati proses di sana," kata Sandiaga.
Secara terpisah, Wakil Ketua DPRD Jakarta Mohamad Taufik mengatakan siang ini DPRD berencana menggelar rapat badan musyawarah untuk menentukan waktu rapat paripurna istimewa.
"Belum tahu jam berapa, kalau Bamus hari ini besok paripurna," kata Taufik saat dihubungi.
Wakil rakyat Jakarta hingga saat ini belum menggelar rapat paripurna istimewa karena Ketua DPRD Jakarta Prasetio Edi Marsudi sebelumnya menilai DPRD tidak wajib menggelar rapat paripurna istimewa.
Baca Juga: Ini 17 Pesan bagi Gubernur Anies Agar Layanan Kesehatan Membaik
Prasetio menyarankan Anies dan Sandiaga langsung bekerja merealisasikan janji kampanyenya di Pilkada Jakarta 2017 lalu karena sudah resmi menjabat sebagai pemimpin DKI lima tahun ke depan. Taufik mengatakan, Prasetio yang juga politikus PDI Perjuangan itu saat ini sudah setuju untuk menggelar rapat paripurna.
"Kalau Pak Pras sudah setuju Bamus berarti setuju dia (paripurna)," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat