Suara.com - Dewan Perwakilan Rakyat menyelenggarakan rapat paripurna pada Selasa (24/10/2017). Salah satu agenda rapat untuk pengambilan keputusan tentang Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang nomor 2 tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah berharap jangan sampai ada anggota DPR dan fraksi yang walk out. Dia berharap keputusan diambil secara demokratis.
"Kita berharap saja nanti semua pandangan disampaikan dulu sehabis itu kalau bisa tidak ada WO, bisa kita sepakati secara baik, nggak akan ada masalah yang rumit lah," kata Fahri sebelum rapat paripurna.
Wakil Ketua DPR dari Fraksi Gerindra Fadli Zon berharap keputusan dilakukan secara musyawarah dan mufakat. Tetapi kalaupun voting tak dapat dihindari, dia tetap menghargai.
"Kalau (voting) kami (Gerindra) tidak ada masalah. Sikap kita konsisten kita menolak, menolak. sendirian pun tidak ada masalah," kata wakil ketua umum Partai Gerindra.
"Yang penting, hari ini selesai. Wajib selesai karena waktu untuk melakukan pengambilan keputusan ya tinggal hari ini sesuai yang dijadwalkan," Fadli menambahkan.
Dalam rapat pengambilan keputusan tingkat pertama di Komisi II, empat fraksi yaitu PDI Perjuangan, Golkar, Nasdem, dan Hanura, mendukung perppu disahkan menjadi undang-undang.
Sedangkan tiga fraksi yaitu PKB, PPP, dan Demokrat menyatakan akan mendukung, tetapi dengan catatan setelah perppu menjadi undang-undang harus dilakukan revisi terhadap Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Ormas.
Sementara tiga fraksi lainnya tegas menolak perppu dijadikan undang-undang. Ketiga fraksi yaitu PKS, Gerindra, dan PAN.
Tag
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing
-
Pesan Menag Nasaruddin di Hakordia 2025: ASN Kemenag Ibarat Air Putih, Tercemar Sedikit Rusak Semua
-
Bela Laras Faizati, 4 Sosok Ini Ajukan Diri Jadi Amicus Ciriae: Unggahan Empati Bukan Kejahatan!
-
Mendagri Instruksikan Pemda Evaluasi Kelayakan Bangunan Gedung Bertingkat
-
Kader Jadi Tersangka KPK, Golkar Tak Mau Gegabah: Tunggu Status Terdakwa Dulu
-
Mendagri Ingatkan Pemda Siaga Hadapi Nataru dan Potensi Bencana
-
Greenpeace Sebut 2025 Tahun Kelam, Krisis Ekologis Berjalan Iringan dengan Represi Aparat