Suara.com - Jerman pada Rabu (25/10/2017) mengatakan bahwa negaranya mendukung pemerintah Spanyol dalam persengketaan Madrid dengan para separatis di Catalunya dan Jerman tidak akan mengakui kemedekaan hasil pemungutan suara oleh parlemen Catalunya.
Juru bicara pemerintah Jerman Steffen Seibert mengatakan, Berlin memperhatikan perkembangan situasi tersebut dengan keprihatinan. Pemerintah Jerman menganggap bahwa pernyataan kemerdekaan secara sepihak merupakan pelanggaran terhadap prinsip-prinsip kedaulatan dan kesatuan wilayah Spanyol.
Pemerintah Spanyol pada Jumat menerapkan pemerintahan langsung terhadap Catalunya, menggugurkan status ekonomi wilayah itu kurang dari satu jam setelah parlemen Catalunya menyatakan kemerdekaan wilayah tersebut.
"Pemerintah Jerman tidak mengakui pernyataan kemerdekaan seperti itu," kata juru bicara.
Ia menambahkan bahwa Berlin mendukung "sikap jelas" Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy dalam upayanya mengembalikan ketertiban ketenangan dan ketertiban.
"Kami berharap bahwa semua pihak terkait akan memanfaatkan kemungkinan yang masih ada untuk melakukan dialog dan menurunkan ketegangan," tambahnya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh