Suara.com - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan masukan ke Presiden Joko Widodo saat bertemuu di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/10). SBY memberikan pemikirannya untuk menangani berbagai situasi terkini.
"Pak SBY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat memberikan informasi, masukan. Kami dukung sepenuhnya," kata Politisi Partai Demokrat Benny K. Harman di Jakarta, Sabtu (28/10/2017).
Pertemuan tersebut tidak terjadi secara mendadak, melainkan telah direncanakan sebelumnya.
"Itu bukan pertemuan dadakan tapi sudah direncanakan sebelumnya. Pertemuan itu patut diapresiasi karena untuk menciptakan iklim kondusif," katanya.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo bertemu SBY yang juga Presiden RI keenam. Kepala Divisi Komunikasi Politik Partai Demokrat Imelda Sari melalui siaran persnya, menjelaskan ada dua hal yang dibahas dalam pertemuan Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dengan Presiden Jokowi tersebut.
Pertama membahas tentang Perppu Nomor 2 Tahun 2017 yang telah disahkan menjadi Undang-undang. SBY menyampaikan pendapatnya bahwa pembubaran ormas seharusnya dilakukan oleh pengadilan.
Kedua, tentang pertemuan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) dengan Gubernur Papua Lukas Enembe. SBY meminta Presiden Jokowi untuk mengingatkan para pejabatnya agar tidak melakukan tindakan yang berpotensi melanggar kewenangan jabatannya.
Jokowi dan SBY sebelumnya juga pernah melakukan pertemuan pada 9 Maret 2017 untuk makan siang bersama. Pada peringatan Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2017, SBY juga hadir ke Istana. (Antara)
Baca Juga: Safari Politik, Putra SBY Sambangi Wapres JK di Makassar
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO