Suara.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono meninjau kemajuan pekerjaan ruas tol Batang-Semarang, Jawa Tengah, tepatnya di seksi 5 Kaliwungu-Semarang (10,40 km), Minggu (5/11/2017). Tol ini merupakan ruas kedua yang dicek oleh Basuki pada hari yang sama, setelah tol Pemalang-Batang.
Pada kunjungan keduanya ini, ia mendapat penjelasan mengenai kemajuan pembangunan jalan tol Batang-Semarang dari Direktur Utama PT Jasamarga Semarang Batang (JSB), Saut Simatupang, pengelola proyek tersebut. Basuki kemudian mengatakan, saat ini kemajuan ruas Batang-Semarang (74,20 km) yang terbagi menjadi 5 seksi, dengan nilai investasi sekitar Rp11 triliun, secara keseluruhan sudah mencapai 55,7 persen.
Adapun kemajuan konstruksi masing-masing seksi, yakni Seksi I Batang-Tulis (3,2 km) 86,7 persen, Seksi II Tulis-Weleri (36,35 km) 46,52 persen, Seksi III Weleri-Kendal (10,75 km) 56,37 persen, dan Seksi IV Kendal-Kaliwungu (13,5 km) mencapai 57,62 persen.
"Untuk Seksi V, progress konstruksinya sudah 66,2 persen. Dengan melihat langsung kemajuan pengerjaannya, saya yakin, saat arus mudik Lebaran 2018 sudah dalam kondisi beton, sehingga tidak ada lagi tol darurat tahun ini," tegasnya.
Untuk pembebasan lahan, menurutnya, saat ini berjalan dengan lancar dan tidak ditemukan kendala yang berarti. Pembebasan lahan sudah selesai seluruhnya pada seksi I dan 4 seksi lainnya, yang sudah mencapai di atas 90 persen.
Tol Batang-Semarang merupakan bagian dari tol Trans Jawa, yang pembangunannya telah dimulai sejak Juni 2016 dan ditargetkan beroperasi pada akhir 2018. Sebelumnya, saat mudik Lebaran 2017, ruas tol ini sudah difungsikan secara darurat hingga Gringsing, Kabupaten Kendal.
Beberapa pekerjaan yang saat ini tengah diselesaikan antara lain, pembangunan underbridge Kali Blorong, Kali Sadang 1 dan 2, Kali Wetan dan overpass Magelung 1.
Hak konsesi tol ini dipegang oleh PT. Jasamarga Semarang-Batang, yang sahamnya dimilikioleh PT. Jasamarga (Persero) Tbk. dan PT. Waskita Toll Road.
Turut mendampingi Menteri Basuki dalam kunjungan tersebut, Dirjen Bina Marga, Arie Setiadi Moerwanto, Direktur Jalan Bebas Hambatan, Perkotaan, dan Fasilitasi Jalan Daerah, Ditjen Bina Marga, Subagiono, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Herry TZ, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) VIII, Hery Marzuki, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pemali, Juwana Ruhban Ruzziatno, dan Kepala Biro Komunikasi Publik, Endra S. Atmawidjaja.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG