Suara.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta telah melayangkan surat kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, untuk mengganti Kepala Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta, Subejo.
Wakil Ketua DPRD DKI, Mohamad Taufik mengatakan surat tersebut telah dilayangkan pada Rabu (8/11/2017).
"Iya. Kemarin sudah kirim surat (pencopotan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Subejo). Surat ditandatangani Ketua (Komisi), Sekretaris (Komisi) sama koordinator, tinggal menunggu keputusan," ujar Taufik saat dihubungi, Kamis (9/11/2017).
Taufik menuturkan, alasan melayangkan surat pencopotan terhadap Subejo adalah yang bersangkutan untuk kali kedua absen dalam rapat membahas APBD Perubahan 2017 dan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prirotas Plafon Anggaran Sementara APBD 2018.
Pasalnya, pembahasan anggaran diperuntukkan untuk dinas yang dipimpinnya.
"Iya, karena dia dua kali tak hadir. Dia tak menghargai kan. Kan ini buat anggaran dia, memang buat saya anggarannya? anggarannya buat siapa? terus dia sebagai apa? " cecar Taufik.
Ia mengatakan, Subejo tak hadir dalam rapat karena menghadiri seminar. Ia menambahkan, seharusnya Subejo mengikuti rapat pembahasan APBD Perubahan 2017 dan pembahasan KUA-PPAS APBD 2018, bukan mementingkan seminar.
"Seminar. Lebih penting seminar ketimbang bahas anggaran tahunan," tandasnya.
Baca Juga: Terjaring Razia, Siswa SMP Menangis Sembari Peluk Motornya
Gubernur Anies mengakui belum melihat surat pencopotan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta, Subejo yang dilayangkan DPRD DKI Jakarta.
"Belum lihat saya," tukasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu