Suara.com - Para buruh membandingkan, kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok jauh lebih baik dibandingkan Anies Baswedan yang menjabat Gubernur DKI Jakarta sekarang. Buruh menilai Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI tidak berpihak kepada buruh, justru pro pengusaha.
Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta tahun 2018 cuma naik menjadi Rp3,6 juta yang diputuskan oleh Anies Baswedan sebagai Gubernur.
"dengan UMP DKI 2018 yang murah, ini terbukti Anies justru pro pengusaha. Dia telah berbohong dan ingkar janji. Justru Ahok jauh lebih berani dalam menaikkan UMP DKI lebih tinggi tanpa menggunakan PP no 78 tahun 2015 tentang pengupahan," kata Said Iqbal, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indoneia (KSPI) dalam konfrensi pers di kantornya, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (8/11/2017).
Anies-Sandi dinilai ingkar janji dalam kontrak politiknya dengan Koalisi Buruh Jakarta yang telah ditandatangani ketika Pilkada lalu.
Bahkan Anies dan Sandi juga dinilai tak jujur dengan mengatakan akan menggratiskan buruh untuk naik Transjakarta yang gajinya hanya sebesar UMP. Padahal, kata dia, kebijakan itu adalah keputusan Ahok.
"Anies juga telah bohong, itu soal gratis naik bus way bagi buruh yang gajinya UMP bukan kebijakan dia. Itu adalah kebijakan Ahok sebagai Gubernur sebelumnya. Kebijakan itu ada dalam Pergub Nomor 160 yang diterbitkan Ahok (pada 18 Agustus 2016)," ujar dia.
Maka dari itu, ia menuntut Anies Baswedan untuk membatalkan UMP DKI 2018 yang telah diputuskan itu. Sebab UMP yang diputuskan itu tidak sesuai harapan buruh karena sangat murah, hanya naik 8,71 persen.
"Kami meminta Anies-Sandi mencabut dan merevisi UMP DKI 2018 tersebut. Merevisi itu lazim dilakukan, pada zaman Gubernur sebelumnya seperti era pak Fauzi Bowo, Pak Sutiyoso, pernah melakukan revisi UMP," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf