Suara.com - Aksi kekerasan kembali menimpa awak media. Kali ini, menimpa wartawan Harian Pagi Salam Papua, Saldi Hermanto.
Ketua AJI Jayapura Everth Joumilena mengatakan Saldi dihajar oleh lima anggota Polres Mimika di tos terpadu, Jalan Budi Utomo, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, pada Sabtu (11/11/2017), sekitar pukul 23.00 WIT.
Sebelumnya, Saldi dijemput di sebuah kedai kopi dekat kantor Satuan Lantas Polres Mimika. Ia dijemput tanpa surat perintah penangkapan.
Diduga, Saldi dianiaya karena para pelaku tersinggung dengan postingan Saldi di Facebook dengan tulisan: "Petugas Keamanan Tapi Cara Penanganannya Bulukan Begitu, Goblok."
Saldi mengeluarkan postingan tersebut bukan tanpa sebab. Ia merasakan kesal setelah melihat bagaimana anggota Polres Mimika menangani kericuhan di pasar malam di Lapangan Timika Indah. Polisi sampai mengeluarkan tembakan.
Kondisi tersebut menyebabkan warga panik. Saldi yang dua anaknya jatuh saat melarikan diri dari lokasi kericuhan.
Aksi pemukulan mengakibatkan Saldi mengalami luka pada wajah bagian kiri. Bagian lain wajahnya tampak bengkak dan lebam. Luka juga tampak di bagian lehernya. Pengakuan Saldi, ia juga mengalami sakit pada bagian rusuk kanan yang menyebabkannya sulit bernafas.
Terkait masalah ini ada sejumlah poin yang dituntut Aliansi Jurnalis Independen Jayapura kepada Kapolda Papua Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar dan Kapolres Mimika AKBP Viktor Mackbon.
Pertama, kata Everth, para pelaku yang terlibat segera ditahan Polres Mimika. Kedua, proses pemeriksaan berjalan transparan bagi awak media. Ketiga, AJI meminta agar tidak ada sanksi disiplin bagi para pelaku yang terlibat aksi pemukulan aksi Saldi. Ketiga, para pelaku dapat dikenakan sanksi terberat yakni pemecatan tidak dengan hormat karena perbuatan mereka tidak mencerminkan aparat kepolisian sebagai pengabdi masyarakat.
AJI telah berkoordinasi dengan Kapolda Papua terkait masalah ini dan Boy berjanji memproses hukum para pelaku.
Tag
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama