Suara.com - Marc Marquez, pembalap dari tim Repsol Honda, memastikan diri sebagai juara MotoGP 2017 setelah berhasil finis ketiga dalam balapan di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Minggu (12/11/2017).
Pembalap asal Spanyol itu meraih gelar juara keempat MotoGP dalam kariernya juga setelah rival terdekatnya dari Tim Ducati, Andrea Dovizioso, gagal menyelesaikan balapan. Dovi keluar dari lintasan dan terjatuh di lap 24.
Adapun podium pertama GP Valencia ini direbut oleh rekan setim Marquez, Dani Pedrosa. Sementara pembalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco finis di urutan kedua. Pembapal gaek Valentino Rossi mengakhiri balapan di urutan kelima.
Marquez yang mengawali balapan dari posisi terdepan berhasil menguasai tiga putaran pertama, sebelum disalip oleh Zarco pada lap keempat. Zarco sendiri tampil dominan di depan Marquez, Pedrosa, Jorge Lorenzo, dan Dovi hingga lap 20, ketika pertarungan semakin panas.
Pada lap 20, Marquez sempat merebut urutan pertama dari Zarco, tetapi pembalap Prancis itu kembali bisa merebut posisi terdepan di tikungan berikutnya.
Di lap 23 Marquez nyaris saja gagal menyelesaikan balapan dan kehilangan gelar yang sudah di depan mata, ketika di tikungan pertama ia kehilangan kendali dan melebar hingga masuk ke area gravel.
Untungnya ia berhasil menjaga keseimbangan sepeda motornya dan kembal lagi ke lintasan di urutan kelima di belakang Zarco, Pedrosa, Lorenzo, dan Dovi.
Sementara itu, Lorenzo yang selama 12 lap berhasil menahan laju Dovi akhirnya terjatuh di lap 24. Ia kehilangan kendali di tikungan empat, terjatuh, dan Dovi melesat ke urutan tiga.
Sayangnya, masih di lap 24, tepatnya di tikungan delapan, Dovi juga terlempar keluar lintasan, dan terjatuh. Sempat berusaha mengangkat sepeda motornya, Dovi akhirnya menyerah.
Berkat keberhasilannya meraih podium ketiga, Marquez yang masih berusia 24 tahun berhasil keluar sebagai juara musim ini dengan total poin 298, unggul 37 poin di atas Dovi yang berada di urutan kedua klasemen.
Marquez sendiri sebelumnya sudah meraih gelar juara MotoGP di musim 2013, 2014, dan 2016.
Berita Terkait
-
Tak Terobsesi Rekor, Marc Marquez Tetap Waspadai Momen Turunnya Prestasi
-
Sirkuit Mandalika Umumkan Kalender Event 2026: dari MotoGP hingga Balap Ketahanan
-
Marc Marquez: Kami Butuh Pecco Kembali ke Levelnya
-
5 Motor Sport Bekas Ala MotoGP Harga Miring untuk Tampil Gaya saat Sunmori
-
Jorge Lorenzo Ungkap Nama-nama Jagoannya di MotoGP 2026
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat