Penertiban gubuk liar di Kanal Banjir Barat [suara.com/Erick Tanjung]
Baca 10 detik
Pernah dengar istilah tangga seceng (seribu)? Istilah ini terkenal di kalangan tertentu di Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Tangga seceng artinya bagi siapa saja yang mau melewati tangga menuju Bongkaran harus membayar seribu rupiah kepada penjaga.
Bongkaran merupakan istilah untuk kawasan pemukiman ilegal di Kanal Banjir Barat. Untuk menuju tempat pelacuran di dekat situ, orang-orang mesti melewati yang namanya tangga seceng tadi.
Tangga seceng sangat berguna bagi pria hidung belang yang ingin cari pelacur di sana.
Jalur tersebut memangkas waktu. Kalau tidak lewat sana, mereka harus melewati jalur memutar yang cukup jauh jaraknya.
"Tangga seceng ini sudah lama, kalau malam orang ramai lewat di sini," kata Alex (37), warga setempat kepada Suara.com.
Alex menuturkan pemilik tangga seceng warga setempat. Tangga seceng kadang dijaga, kadang tidak. Di dekatnya ada baskom untuk menaruh uang seribu rupiah.
Tangga seceng tingginya lima meter atau enam meter. Tangga ini sering dibongkar petugas, namun sepeninggal petugas, dibangun lagi. Seterusnya begitu.
Sampai akhirnya, pagi tadi, aparat Pemerintah Provinsi Jakarta dikawal polisi dan TNI menertibkan kawasan Bongkaran.
Tangga seceng artinya bagi siapa saja yang mau melewati tangga menuju Bongkaran harus membayar seribu rupiah kepada penjaga.
Bongkaran merupakan istilah untuk kawasan pemukiman ilegal di Kanal Banjir Barat. Untuk menuju tempat pelacuran di dekat situ, orang-orang mesti melewati yang namanya tangga seceng tadi.
Tangga seceng sangat berguna bagi pria hidung belang yang ingin cari pelacur di sana.
Jalur tersebut memangkas waktu. Kalau tidak lewat sana, mereka harus melewati jalur memutar yang cukup jauh jaraknya.
"Tangga seceng ini sudah lama, kalau malam orang ramai lewat di sini," kata Alex (37), warga setempat kepada Suara.com.
Alex menuturkan pemilik tangga seceng warga setempat. Tangga seceng kadang dijaga, kadang tidak. Di dekatnya ada baskom untuk menaruh uang seribu rupiah.
Tangga seceng tingginya lima meter atau enam meter. Tangga ini sering dibongkar petugas, namun sepeninggal petugas, dibangun lagi. Seterusnya begitu.
Sampai akhirnya, pagi tadi, aparat Pemerintah Provinsi Jakarta dikawal polisi dan TNI menertibkan kawasan Bongkaran.
Komentar
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO