Suara.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta mencatat status tinggi air di sejumlah pintu air di DKI Jakarta dalam status aman, Selasa (14/11/201) dini hari.
Tinggi air di sejumlah pintu air berangsur menurun setelah kondisi cuaca yang membaik, pasca-hujan deras, Senin (13/11/2017) sore hingga malam. Hujan menyebabkan timbulnya genangan air di beberapa wilayah Ibu Kota.
Statistik tinggi muka air yang dilansir BPBD DKI Jakarta, Selasa dini hari menyebutkan status tinggi muka air pada pukul 01.00 WIB di seluruh pintu air di DKI Jakarta dalam status hijau atau aman (Siaga IV).
Tinggi muka air di sejumlah pintu air yang mengalami kenaikan, Senin (13/11/2017) malam sudah menurun. Misalnya, tinggi muka air di Pos Angke Hulu yang pada Senin malam pukul 20.00 WIB mencapai 80 sentimeter, sudah menurun menjadi 70 sentimeter atau status aman siaga IV.
Tinggi air di Pos Pasar Ikan yang pada Senin malam mencapai 180 sentimeter juga sudah menurun menjadi 155 sentimeter atau di status aman siaga IV.
Berikut tinggi muka air di sejumlah pintu air pada pukul 01.00 WIB, Selasa dini hari:
- Tinggi air di Pos Depok 105 sentimeter atau Siaga IV berstatus aman
- Tinggi air PA Manggarai 650 sentimeter atau Siaga IV berstatus aman
- Tinggi air PA Karet 360 sentimeter atau Siaga IV berstatus aman
Baca Juga: Tempat Esek-esek di Kanal Banjir Barat Itu Kini Rata dengan Tanah
- Tinggi air Pos Krukut Hulu 60 sentimeter atau Siaga IV berstatus aman
- Tinggi air Pos Pesanggrahan 90 sentimeter atau Siaga IV berstatus aman
- Tinggi air Pos Angke Hulu 70 sentimeter atau Siaga IV berstatus aman
- Tinggi air Waduk Pluit 190 sentimeter atau Siaga IV berstatus aman
- Tinggi air Pasar Ikan 155 sentimeter atau Siaga IV berstatus aman
- Tinggi air Pos Cipinang Hulu 115 sentimeter atau Siaga IV berstatus aman
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO