Suara.com - Menteri Komunikasi Israel Ayoub Kara menyambut baik fatwa Mufti Arab Saudi dan Ketua Majelis Ulama Abdul Aziz bin Abdullah Alu Syaikh yang melarang perang melawan Israel dan menyebut Hamas teroris.
“Kami menyambut baik fatwa Mufti Arab Saudi dan Ketua Majelis Ulama Abdul Aziz bin Abdullah Alu Syaikh. Abdul Aziz mengatakan Hamas adalah organisasi teroris dan berbahaya buat rakyat Palestina,” cuit Kara dalam akun twiternya, seperti dilansir Anadolu Agency, Rabu (15/11/2017).
Kara menambahkan, tindakan Hamas di Masjid Al Aqsa hanyalah provokasi. Tak hanya itu, dia juga mendorong kerja sama Saudi dan Israel untuk menghancurkan Hizbullah yang berbasis di Lebanon.
“Saya mengundang Mufti Saudi untuk mengunjungi Israel. Di sini ia akan disambut sebagai tamu kehormatan.”
Sebelumnya, mufti Saudi menjawab pertanyaan terkait penyerangan Masjid Al Aqsa di sebuah program televisi lokal.
Abdul Aziz mengatakan tidak boleh berperang melawan Israel dan dalam memerangi Hizbullah bisa berkerja sama dengan tentara Israel.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Ada Siswa Dibully hingga Meninggal, Kepala Sekolah SMPN 19 Tangsel Didesak Mengundurkan Diri
-
Sepekan Pasca-Ledakan, SMAN 72 Jakarta Mulai Gelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
-
Celoteh Akademisi Soal MK: Penugasan Polisi Aktif ke Luar Instansi Dibolehkan, Kok Bisa?
-
Polda Metro Bentuk 'Polisi Siswa Keamanan', Apa Peran dan Tujuannya?
-
Kaesang Blak-blakan Target PSI di Pemilu 2029: Ini Momentum Pembuktian Kami!
-
Pegawai Bandara Soetta Dalangi Penipuan Lowongan Pilot, Raup Rp1,3 Miliar dari Korban
-
Mahfud MD: Utang Whoosh Wajib Dibayar, tapi Korupsi Harus Tetap Diusut KPK
-
PSI Tegaskan Posisi: Tetap Pro-Jokowi dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Dasco: DPR Kaji Putusan MK soal Anggota Polri Tak Boleh Duduki Jabatan Sipil
-
Kontroversial! Mahasiswa Diskorsing Usai Rencanakan Diskusi 'Soeharto Bukan Pahlawan' di Kampus