Suara.com - Pemimpin tertinggi umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus, melelang mobil mewah Lamborghini Huracan yang dihadiahkan perusahaan tersebut kepadanya, Rabu (15/11/2017) waktu setempat.
Uang hasil pelelangan itu, seperti dilansir Newsweek, akan disumbangkan untuk membantu umat Kristen yang menjadi korban gerombolan teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di kedua negara tersebut.
Mobil Lamborghini Huracan edisi khusus hanya untuk Sri Paus itu memunyai harga jual 200.000 Euro atau setara Rp3,2 miliar.
Setelah mobil itu diberikan, Sri Paus yang difasilitasi perusahaan multinasional Inggris berbasis di AS, Sotheby’s, langsung melelangnya.
Rumah tangga Vatikan mengumumkan, dana yang dihasilkan dari pelelangan mobil itu akan diberikan untuk membangun kembali komunitas Kristen di Nineveh Irak.
Selain itu, uang hasil pelelangan juga akan diberikan kepada perempuan korban perdagangan manusia yang diadvokasi Komunitas Paus John XXIII, dan rakyat miskin di Afrika.
Untuk diketahui, Paus Fransiskus selalu mengkritik umatnya yang gemar membeli mobil-mobil mewah ketimbang membantu sesama demi kemanusiaan.
Sri Paus yang pernah berkeliling Argentina memakai transportasi umum itu kekinian, menggunakan mobil resmi Vatikan merek Ford Focus berwarna biru seperti orang kebanyakan.
Sementara kalau keluar negeri, Sri Paus selalu menolak menumpangi mobil mewah yang dilengkapi bahan anti-peluru. Paus Fransiskus lebih memilih menumpangi mobil merek FIAT atau KIA yang sederhana.
Baca Juga: 1.500 Warga Korea Selatan Jadi Gelandangan karena Gempa 5,4 SR
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu