Suara.com - Kota Mosul, Irak kembali diguncang ledakan bom kembar, Minggu (12/11/2017) waktu setempat. Bom itu menewaskan 4 orang dan melukai 3 orang lainnya.
Sebuah ledakan menewaskan tiga warga sipil di distrik Al-Ghazlani, Mosul Letnan Saidullah al-Jabouri mengatakan bom tersebut terdiri dari amunisi milik organisasi teroris Daesh.
Ledakan lain terjadi di Kota Al-Qayyara dan menewaskan satu orang. Ada tiga orang lainya yang terluka.
Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi sebelumnya telah menyatakan bahwa Mosul dibebaskan dari Daesh pada 10 Juli. Itu sebagai hasil dari operasi militer sembilan bulan.
Beberapa saat sebelum ledakan, Irak diguncang gempa besar 7,3 skala ricter. Gempa terjadi di wilayah Kurdi dekat perbatasan Iran dan mewaskan 6 orang.
Gempa itu paling besar menggoyang wilayah Irak utara dan Ibu Kota Baghdad. Bangunan di sana ikut runtuh.
Sampai kini belum ada laporan pasti jumlah korban tewas dalam gempa yang berpusat di Penjwin, di Provinsi Sulaimaniyah.
Sebanyak delapan desa rusak di Iran dan setidaknya enam orang tewas di kota perbatasan Qasr-e Shirin di Iran. (Anadolu/Daily Mail)
Baca Juga: Gempa Besar Irak, 6 Orang Tewas dan Bangunan Hancur Seketika
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum