Suara.com - Ketua DPR sekaligus tersangka kasus dugaan korupsi dana KTP elektonik, Setya Novanto, akhirnya dipindahkan ke Rumah Tahanan KPK, Minggu (19/11/2017) tengah malam.
Setnov dibawa penyidik KPK dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo ke Rutan KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, sekitar pukul 23.30 WIB.
Setibanya di depan lobi kantor KPK, Setnov didudukkan di kursi roda. Setnov juga sudah dipakaikan rompi oranye khas tahanan KPK.
Kuasa hukum Setnov, yakni Friedrich yunadi, juga tampak mendampingi Setnov di kantor sekaligus Rutan KPK.
Pada waktu bersamaan, di RSCM, Wakil Ketua KPK Laode M Syarif menggelar konferensi pers yang bersama pihak RSCM dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
”Petama, KPK mengucapkan terima kasih kepada RSCM serta IDI (Ikatan Dokter Indonesia) atas dukungan dan kerja sama yang telah memastikan penilaian kondisi kesehatan SN (Setnov). Kami sudah mendapat laporan penilaian dari RSCM dan IDI yang intinya, SN tak lagi membutuhkan rawat inap,” kata Laode.
Karena tak lagi membutuhkan perawatan inap di RSCM, Laode memastikan Setnov akan dipindahkan ke Rutan KPK.
”Jadi, sesuai standar dan prosedur, pembantaran penahanannya tak lagi dibutuhkan. Karena itu, akan ada pemindahan dari sini ke Rutan KPK,” tegasnya.
Baca Juga: Resmi! KPK Pindahkan Setya Novanto ke Rumah Tahanan
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
Terkini
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang