Anies Baswedan seusai menghadiri acara di komplek Masjid At-Taqwa Attahoriyah, Jalan KH. Abdullah Syafei, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (19/11/2017). (suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Gubernur Jakarta Anies Baswedan memberikan penghargaan kepada para pahlawan lingkungan hidup. Penghargaan diberikan kepada perorangan, organisasi kemasyarakatan, lembaga, sekolah, perusahaan, dan instansi pemerintah di Ibukota.
Kategori penghargaan terdiri dari, Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Tingkat Daerah dalam pengelolaan lingkungan sebanyak 19 kegiatan usaha; Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi untuk 21 sekolah; dan Kalpataru untuk Pengabdi Lingkungan.
Kemudian, Pembina Lingkungan dan Penyelamat Lingkungan Tingkat Provinsi sebanyak empat orang; Program Kampung Iklim (Proklim) Tingkat Provinsi sebanyak 10 RW; dan Masyarakat Peduli Persampahan.
Anies mengatakan dibalik penyerahan piagam penghargaan yang begitu singkat ada kerja keras panjang dari para pahlawan lingkungan hidup ini. Penerima penghargaan ini telah bekerja menjaga dan merawat lingkungan hidup, namun tidak tampak ke permukaan.
"Ada kerja keras yang panjang dan luar biasa. Mereka bekerja sunyi senyap mengurusi lingkungan hidup, itu yang harus kita apresiasi," ujar Anies di Balai Kota Jakarta, Selasa (22/11/2017).
Anies mengajak semua pihak untuk menuntaskan persoalan sampah dimulai dari hulunya. Untuk itu, peran serta dan kepedulian masayarakat terhadap kebersihan perlu terus ditingkatkan.
"Hari ini kita berbahagia karena banyak di antara kita yang mau mengurusi hilirnya. Sebab, dalam urusan sampah biasanya kita maunya tahu beres," katanya.
Ia menambahkan apabila semua terlibat, bukan tidak mungkin masalah lingkungan hidup di Jakarta akan bisa dikelola dengan sebaik-baiknya.
"Kepada para pejuang lingkungan hidup sampaikan pada semua, mari kita jadikan Jakarta kota gerakan lingkungan hidup," kata dia. [Delfia Cornelia]
Kategori penghargaan terdiri dari, Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Tingkat Daerah dalam pengelolaan lingkungan sebanyak 19 kegiatan usaha; Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi untuk 21 sekolah; dan Kalpataru untuk Pengabdi Lingkungan.
Kemudian, Pembina Lingkungan dan Penyelamat Lingkungan Tingkat Provinsi sebanyak empat orang; Program Kampung Iklim (Proklim) Tingkat Provinsi sebanyak 10 RW; dan Masyarakat Peduli Persampahan.
Anies mengatakan dibalik penyerahan piagam penghargaan yang begitu singkat ada kerja keras panjang dari para pahlawan lingkungan hidup ini. Penerima penghargaan ini telah bekerja menjaga dan merawat lingkungan hidup, namun tidak tampak ke permukaan.
"Ada kerja keras yang panjang dan luar biasa. Mereka bekerja sunyi senyap mengurusi lingkungan hidup, itu yang harus kita apresiasi," ujar Anies di Balai Kota Jakarta, Selasa (22/11/2017).
Anies mengajak semua pihak untuk menuntaskan persoalan sampah dimulai dari hulunya. Untuk itu, peran serta dan kepedulian masayarakat terhadap kebersihan perlu terus ditingkatkan.
"Hari ini kita berbahagia karena banyak di antara kita yang mau mengurusi hilirnya. Sebab, dalam urusan sampah biasanya kita maunya tahu beres," katanya.
Ia menambahkan apabila semua terlibat, bukan tidak mungkin masalah lingkungan hidup di Jakarta akan bisa dikelola dengan sebaik-baiknya.
"Kepada para pejuang lingkungan hidup sampaikan pada semua, mari kita jadikan Jakarta kota gerakan lingkungan hidup," kata dia. [Delfia Cornelia]
Komentar
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat