Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara maulid Nabi di Musala Baiturahman Jalan Lebak Bulus IV nomor 12, Gang Haji Niman Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (25/11/2017).
Anies mengajak masyarakat Jakarta menjalani peringatan maulid Nabi Muhammad SAW sebagai pendekatan diri pada sifat-sifat nabi untuk dapat dicontoh.
"Kita akan menyaksikan banyak peringatan Maulid Nabi dan itu saya mengajak ke semua saya sampaikan bukan hanya kita berkumpul memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW yang lebih penting lagi, Bagaimana kita bisa mendekatkan diri kepada sifat-sifat nabi yakni siddiq, amanah, tabligh, dan fathonah itu sifat-sifat yang harus muncul di kita," kata Anies di Mushala Baiturahman, Jalan Lebak Bulus IV nomor 12, Gang Haji Niman Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (25/11/2017).
Selain itu, Anies berkesempatan pula menyapa masyarakat, dan melakukan sosialisasi.
"Di samping itu ini saya kesempatan bertemu dengan warga, sosialisasi dengan warga dengan memiliki kesiagaan dan berdoa semoga Jakarta dijauhkan dari bencana, dan kita harus selalu waspada," ungkapnya.
Anies memiliki tiga kata kunci yang disampaikannya bagi warga Jakarta untuk mengantisipasi bila bencana terjadi, yakni Siaga, Tanggap, dan Galang.
"Saya mengajak kepada semua warga artinya siaga memperhatikan apa yang ada di lingkungan Jangan biarkan bila ada sampah-sampah yang ada menyumbat. Perhatikan semua aliran air," ujar Anies.
Kedua, Tanggap, begitu melihat ada masalah jangan menunggu orang lain untuk bergerak. Tapi langsung bergerak.
"Ketiga, Galang, adalah ajak untuk terlibat dan melakukan dengan cara seperti itu, maka insya Allah kita ikhtiar dilakukan selebihnya kita berdoa mudah -mudahan Jakarta terbebas," ujar Anies.
Baca Juga: Gubernur Jakarta Anies Resmikan Klinik Bersalin di Jagakarsa
"Jadi kedatangan saya dalam rangkaian Maulid Nabi dengan pesannya dua mari semua masyarakat mendekatkan kepada sifat kenabian kedua kitajaga Jakarta amanah," tandasnya.
Berita Terkait
-
Gubernur Jakarta Anies Resmikan Klinik Bersalin di Jagakarsa
-
Sandiaga Sebut Anggaran APBD 2018 Dibuat Rezim Ahok-Djarot
-
DPRD Jakarta Dapat Karangan Bunga Penolak Pemborosan APBD
-
Relawan Anies Bidadari Indonesia Dapat Proyek Revolusi Putih
-
Pidato Soal "Revolusi Putih", Mikrofon Anies Berkali-kali Mati
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
Terkini
-
Kejagung Sita Sederet Tanah Zarof Ricar di Riau Senilai Rp35 Miliar, Aset Atas Nama Anak-anaknya!
-
Benteng Terakhir PDIP Runtuh! Prabowo Copot Hendrar Prihadi, Sinyal 'Sapu Bersih' Kabinet?
-
Jadi Menpora, Erick Thohir Wajib Mundur dari PSSI? Pakar: Sah, Asal Penuhi 1 Syarat Ini
-
Di Balik Papan 'Bensin Habis' Ada Kabar Getir Pegawai SPBU Swasta yang Takut Dirumahkan
-
2 Kasus Baru Keracunan Massal MBG Tak Masuk KLB, Publik Murka ke Pemerintah: Tunggu Mati Dulu?
-
Usut Korupsi RSUD Kolaka Timur, KPK Periksa Kasi Pidsus Kejari Kolaka
-
Bantah Kesejahteraan Jadi Pemicu, TNI AD Duga Prajurit Kopassus Terlibat Penculikan Karena Ini
-
Rismon Bongkar Lagi Keganjilan Ijazah Jokowi, Foto Satu-satunya Berkacamata di Indonesia
-
Misteri Keracunan MBG di Garut: Ayam Woku atau Lalapan Mentah Biang Kerok? 194 Pelajar Terkapar
-
Hendrar Prihadi Dicopot dari LKPP, PDIP Terima Tak Ada Lagi Kader Partai di Pemerintahan Prabowo