Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa anggota DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus, Jakarta, Senin (16/5).
Ketua Fraksi Nasional Demokrat DPRD Jakarta Bestari Barus menyayangkan hanya 11 masjid yang mendapat hibah dari APBD Jakarta tahun 2018. Padahal di kota ini begitu banyak masjid yang kondisinya memprihatinkan.
"Fraksi Nasdem melihat gubernur dan wagub punya akses yang sangat luar biasa pada pemangku masjid di Jakarta ini. Tapi sayang sekali lepas dari kontrol yang hari ini, hanya 11 masjid (yang mendapat hibah), dari ribuan masjid doyong," ujar Bestari di dalam rapat paripurna DPRD, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (30/11/2017).
Lantas, Bestari meminta Biro Pendidikan Mental Spiritual Pemprov Jakarta lebih serius memperhatikan kondisi tempat ibadah.
"Harapan kami biro dikmental lebih turun lagi ke bawah, melihat mana sebetulnya keadaan masjid atau musala, tempat dimana saudara-saudara kita ibadah kini diperhatikan lagi," kata Bestari.
Bestari mengkritik 52 pegawai negeri yang ditugaskan di bagian dikmental karena hanya mengusulkan dana hibah untuk 11 masjid.
"Ini bukan prestasi. Harapan kami dapat jadi perhatian serius pak gubernur (Anies Baswedan)," kata Bestari.
Pemerintah Jakarta menganggarkan dana hibah mulai Rp15 juta sampai Rp100 juta untuk satu masjid. Di antaranya, untuk masjid Nahdlatul Wathon di Jalan Raya Tengah Batu Ampar RT 7, RW 3, Kramatjati, Jakarta Timur, sebesar Rp100 juta, dan untuk Masjid Darul Jamaah, Jalan Raya Penganten, Ciracas, Jakarta Timur, sebesar Rp40 juta.
"Fraksi Nasdem melihat gubernur dan wagub punya akses yang sangat luar biasa pada pemangku masjid di Jakarta ini. Tapi sayang sekali lepas dari kontrol yang hari ini, hanya 11 masjid (yang mendapat hibah), dari ribuan masjid doyong," ujar Bestari di dalam rapat paripurna DPRD, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (30/11/2017).
Lantas, Bestari meminta Biro Pendidikan Mental Spiritual Pemprov Jakarta lebih serius memperhatikan kondisi tempat ibadah.
"Harapan kami biro dikmental lebih turun lagi ke bawah, melihat mana sebetulnya keadaan masjid atau musala, tempat dimana saudara-saudara kita ibadah kini diperhatikan lagi," kata Bestari.
Bestari mengkritik 52 pegawai negeri yang ditugaskan di bagian dikmental karena hanya mengusulkan dana hibah untuk 11 masjid.
"Ini bukan prestasi. Harapan kami dapat jadi perhatian serius pak gubernur (Anies Baswedan)," kata Bestari.
Pemerintah Jakarta menganggarkan dana hibah mulai Rp15 juta sampai Rp100 juta untuk satu masjid. Di antaranya, untuk masjid Nahdlatul Wathon di Jalan Raya Tengah Batu Ampar RT 7, RW 3, Kramatjati, Jakarta Timur, sebesar Rp100 juta, dan untuk Masjid Darul Jamaah, Jalan Raya Penganten, Ciracas, Jakarta Timur, sebesar Rp40 juta.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Diprotes Dewan, Pramono Bantah Ada Pemangkasan Anggaran Subsidi Pangan di 2026
-
Pemangkasan Anggaran Subsidi Pangan Ditolak 3 Fraksi, Ketua DPRD DKI Tetap Sahkan Raperda APBD 2026
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Rp14,6 Triliun APBD DKI 'Tidur' di Bank, Anggota DPRD Curiga: Ada Apa?
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU