Suara.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar Nusron Wahid mengatakan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) direncanakan akan digelar pada 15 Desember mendatang. Sejumlah pengurus DPP telah menegosiasikan jadwal Munaslub dengan pelaksana tugas atau Plt Ketua Umum Golkar yang juga merangkap Sekretaris Jenderal Idrus Marham.
"Pengurus DPP Partai Golkar yang sedang melakukan proses negosiasi waktu dengan Pak Idrus Marham itu antara tanggal 16, 17, atau 18 Desember. Namun ekspektasi waktu yang diusulkan tanggal 15 Desember dilakukan munaslub," kata Nusron Wahid saat ditemui di komplek Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/12/2017).
Perdebatan yang muncul di DPP saat ini adalah soal munaslub apakah harus melalui mekanisme rapat pimpinan nasional (Rapimnas) atau tidak. Menurutnya ada dua jalur untuk menyelenggarakan Munaslub Golkar, pertama dengan inisiaif DPP yang tentunya harus dilakukan Rapimnas terlebih dahulu dengan agenda meminta persetujuan DPD I.
Namun munaslub model seperti ini sudah dilakukan dalam munaslub rekonsiliasi di Bali beberapa waktu lalu ketika Setya Novanto terpilih menjadi Ketua Umum Golkar.
"Kedua munaslub melalui jalur lain, yaitu atas permintaan DPD I yang itu (syarat suara) sudah 2/3. Kalau sudah 2/3, kalau itu sudah ada permintaan dari daerah menurut saya tidak perlu rapimnas, karena yang minta daerah. Rapimnas itu agendanya kan untuk meminta persetujuan dari DPD I soal munaslub," ujar dia.
Oleh karena itu butuh proses yang dalam mengagendakan munaslub. Dalam beberapa hari ke depan, DPP akan kembali menyelenggarakan rapat pleno untuk membahas mekanisme menyelenggaraan munaslub.
"Dua agenda inilah yang akan dibahas di dalam rapat pleno Golkar minggu ini, yang estimasi waktunya antara Kamis atau Jumat akan dilaksanakan. Tetapi semuanya terserah Pak Idrus Marham sebagai Plt Ketua Umum yang mengagendakan rapat," kata dia.
Berita Terkait
-
JK Minta Ketua DPR Sediakan 'Kursi Anti Ngantuk' di Ruang Sidang
-
Klan Soeharto Prihatin soal Golkar, Titiek Maju Jadi Calon Ketua
-
Munaslub Golkar, Kahar: Calonnya Berapa? Tinggal Ketok Palu Saja
-
Golkar Nilai Bupati Serang Perlu Minta Maaf ke Devi Marsya
-
JK Usul DPR Pakai 'Kursi Anti Ngantuk' Buatan Mahasiswa Unbraw
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?