Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno berjanji selama lima tahun menjabat, setidaknya ada satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang Go Public.
"Saya janji ada lima tahun kita ke depan, paling tidak setiap tahun, ada satu BUMD yang IPO, go public (buka investasi di pasar modal)," ujar Sandiaga di DPRD, Jakarta, Rabu (27/12/2017).
Go Public atau Penawaran Umum adalah kegiatan penawaran saham yang dilakukan oleh perusahaan kepada masyarakat (publik). Dengan menawarkan saham kepada publik, maka perusahaan tersebut akan tercatat di bursa menjadi perusahaan publik atau terbuka.
Pernyataan Sandiaga tersebut menyusul keinginan orang omor dua di DKI Jakarta ini, yang ingin mendorong BUMD mandiri dalam mencari permodalan. Dia menuturkan, penyertaan modal daerah akan diberikan setelah ada penugasan proyek terhadap BUMD tersebut.
"Kemarin sudah buat BUMD gathering dan kita di situ sudah bilang bahwa kalian harus memastikan kebutuhan permodalan ke depan tentunya yang berkaitan dengan penugasan, kita sediakan," kata Sandiaga.
"Tapi yang berkaitan dengan bisnis, kalian mesti menggunakan Governance (tata kelola) terbaik untuk mencari modal dan mencoba melakukan pendekatan B to B (business to business), pendekatan yang bisa mendapatkan permodalan dari pasar modal, maupun dari institusi pembiayaan yang lain," sambungnya.
Ia berharap dengan cara tersebut akan berdampak ekonomis dan berdampak pada penciptaan lapangan kerja.
"Strategi kita untuk memastikan bahwa setiap rupiah yang jatuh ke BUMD itu bisa mendapatkan dampak ekonomis, dampak penciptaan lapangan kerja yang lebih signifikan ke depan," tandasnya.
Baca Juga: Sandiaga Belum Akan Tambah Tenda Kaki Lima di Tanah Abang
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO