Suara.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengajukan permohonan ke Direktorat Jenderal Kementerian Perhubungan Darat agar pembatasan kendaraan pengangkut barang diperpanjang sampai 2 Januari 2018.
"Batasnya sampai 22-23 (Desember 2017) kemudian 29 sampai 30, tapi kami minta perpanjangan supaya sampai tanggal 2 (Januari 2018)," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Halim Pagarra saat dikonfirmasi, Kamis (28/12/2017).
Halim beralasan meminta waktu pelarangan angkutan barang diperpanjang karena untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan terkait arus balik libur Natal dan Tahun Baru.
Dia pun memprediksi volume kendaraan yang mengarah ke Jakarta akan terjadi pada 1 sampai 2 Januari 2018.
"Saya kordinasi sama Jasamarga, puncaknya itu satu dan dua arus balik," kata dia.
Menurut Halim, salah satu penyebab kemacetan di ruas dalam tol terjadi karena ada beberapa proyek pembangunan yang berimbas terhadap penyempitan jalan.
"Salah satu demikian jadi penyempitan, dari 4 lajur jadi dua lajur, ada perbaikan jalan," kata dia.
Perihal pengaturan arus balik ini, Halim pun mengaku telah menyiapkan sejumlah personel polisi untuk ditugaskan mengatur lalu lintas. Bahkan, Halim menyampaikan pos pengamanan lalu lintas juga sudah dipindahkan ke jalan yang mengarah ke Jakarta.
"Sudah kita pindahkan pos pengamanan yang ada di Cikarut dipindahkan menuju ke arah Jakarta," kata dia.
Baca Juga: Truk Pikap Listrik, Target Tesla Selanjutnya
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan