Suara.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia meminta orang tua untuk memantau dan mengawasi putra dan putrinya dalam merayakan tahun baru.
"Orang tua harus memastikan interaksi anak dengan siapa dan di mana. Diharapkan orang tua bisa mendampingi mereka sehingga tetap terlindungi. Anak bepergian sendirian dalam pergantian tahun baru sangat rawan dan berpotensi dari aksi-aksi kejahatan," kata Komisioner KPAI Bidang Hak Sipil dan Partisipasi Anak, Jasra Putra di Jakarta, Sabtu.
KPAI meminta pemerintah dan pemerintah daerah serta kepolisian untuk melakukan pengamanan secara maksimal termasuk mewaspadai aksi kejahatan seperti fenomena geng motor dengan kriminalitas yang belakangan sudah meresahkan beberapa kota besar di tanah air.
"Kebanyakan anak-anak di jaman sekarang suka bepergian bareng teman-temannya tapi tanpa didampingi orang dewasa, bahkan mereka pergi tanpa sepengetahuan orang tua sehingga tak heran terjadi hal-hal yang tidak diinginkan menimpa anak saat tahun baru.
Oleh sebab itu, diminta masyarakat yang juga merayakan pergantian tahun baru untuk memberikan perhatian perlindungan bersama dan peduli kepada hal2 yang bisa membahayakan kepada anak.
Komitmen dalam perlindungan anak oleh semua pihak pada pergantian tahun baru adalah bentuk nyata keberpihakan kepentingan terbaik untuk anak. [Antara]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
Terkini
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka
-
Ayahnya Korupsi Rp26 Miliar, Anak Eks Walkot Cirebon Terciduk Maling Sepatu di Masjid