Suara.com - Presiden Joko Widodo menerima audiensi dengan 90 Raja dan Sultan seluruh Indonesia di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (4/1/2018). Dalam audiensi ini Jokowi tidak banya berbicara, namun justru mendengar keluh kesah para Raja dan Sultan yang hadir.
"Hari ini saya tidak ingin menyampaikan sesuatu, saya justru ingin mendengar masalah-masalah dan problem problem yang ada dari Yang Mulia para Raja, para Sultan, para Pengeran dan Permaisuri yang hadir," kata Jokowi.
Jokowi pun meminta para Raja dan Sultan itu untuk menyampaikan aspirasinya.
"Saya persilahkan kalau ada yang ingin menyampaikan masalah di lapangan. Saya persilahkan, nanti biar diatur pak Teten (Kepala Staf Presiden)," ujar dia.
Dalam pertemuan ini Jokowi mengenakan kemeja batik coklat. Dia didampingi beberapa Menteri Kabinet Kerja, di antaranya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Efendy, Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Kepala Staf Presiden Teten Masduki.
Sebelumnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Efendy mengatakan, pemerintah akan menindaklanjuti masukan dari para raja untuk meningkatkan peran keraton dan kesultanan.
"Terutama dalam menghidupi kembali, mengembangkan nilai-nilai kebudayaan nasional kita dan sekaligus untuk mengembangkan pariwisata di daerahnya masing-masing," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU