Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Ferry Juliantono mengatakan hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting yang menunjukkan posisi elektabilitas partai Gerindra di urutan ke tiga, mengarang.
"Ah, ngaco. Seperti biasa ya, SMRC salah terus. Waktu Pilkada Jakarta juga begitu," kata Ferry usai menjadi narasumber di acara diskusi rilis hasil survei SMRC di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/1/2018).
Namun demikian, kata Ferry, apapun hasil survei SMRC harus ditanggapi secara bijaksana.
"Hasil survei dari lembaga manapun harus kita anggap sebagai masukan. Sebagai bahan referensi," ujar Ferry.
Salahsatu hal yang dikritik Ferry dari hasil survei SMRC yaitu perpindahan pemilih Gerindra ke partai lain atau swing voters, hingga mencapai 45 persen.
Angka tersebut dinilai tidak rasional mengingat Partai Gerindra adalah partai yang menerapkan mekanisme kepartaian sentralistik tertutup.
"Seharusnya partai kami tak memiliki swing voters banyak. Sebaliknya itu PDIP yang kita tahu secara terbuka, di Jakarta Boy Sadikin rombongan itu pindah. Itu kan swing voters juga. Tapi kenapa PDIP jadi yang terkecil swing votersnya?" ujar Ferry.
Sebelumnya, Direktur Utama SMRC Djayadi Hanan mengatakan, swing voter paling banyak ditemukan pada pemilih Partai Demokrat yaitu 51 persen, diikuti PAN 50 persen, PPP dan Hanura 47 persen, Gerindra 45 persen, serta Golkar 38 persen, PKS 20 persen dan PDIP 23 persen.
Berita Terkait
-
Pesan Berantai Pidato Presiden Tentang Pilkada DKI, Hoax
-
Presiden PKS Sebut Jokowi Mungkin Mau Tiru Gaya Mark Zuckerberg
-
Begini Jadinya Jika Prabowo Jadi Cawapres Jokowi di Pilpres 2019
-
Jokowi Berharap Tarif KA Bandara Soetta Disubsidi Pemprov DKI
-
Jokowi Ungkap Kenapa Suka Bergaya Santai: Biar Tak Membosankan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?