Suara.com - Ketua DPD Partai Rakyat Sulawesi Selatan berinisial KM, bersama istrinya AN, diringkus polisi saat berada di Fave Hotel, Jalan Wahid Hasyim RT 9, RW 2 Kebon Kacang Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (9/1/2018) malam.
Pasangan suami istri itu ditangkap lantaran terlibat dalam kepemilikan dua paket sabu-sabu saat menginap di hotel tersebut.
"Barang haram tersebut merupakan pesanan dari seseorang yang menginap di Hotel Fave Kebun Kacang. Dan dilakukan pengembangan tertangkap saudar KM dan istrinya," kata Kapolsek Sektor Taman Sari Jakarta Barat, AKBP Erick Frendiz, melalui keterangan tertulis, Rabu (10/1/2018).
Penangkapan berawal saat polisi membekuk seorang pria berinisial MI yang merupakan rekan KM di sebuah perkampungan di Jalan Hati Suci Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Dari telepon seluler milik MI ditemukan adanya percakapan soal transaksi narkoba kepada KM. Namun, polisi gagal menangkap seorang bandar yang bertransaksi narkoba dengan MI.
"MI berhasil ditangkap namun sdr Mr X (DPO) selaku penjual berhasil kabur dan melarikan diri," kata dia.
Erick menyampaikan polisi juga telah mengecek urine dari ketiga orang yang ditangkap.
"Dari hasil pengecekan urine ketiga orang tersebut dinyatakan positif menggunakan narkotika jenis sabu," kata dia.
Saat ini, polisi masih mengembangkan kasus tersebut dengan memeriksa ketiga orang yang kini ditahan di Polsek Taman Sari.
Baca Juga: Putra-putri Novanto Kembali Penuhi Panggilan KPK, Kasus e-KTP
Berita Terkait
-
Kepala BNN Beberkan Ciri-Ciri Anak Pengguna Narkoba: Mata Merah hingga Pola Tidur Terbalik
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Raffi Ahmad Diisukan Jadi Menpora, Ingat Lagi Jejak Digitalnya Tersandung Kasus Narkoba
-
5 Buronan Kakap Sri Lanka Terciduk usai Ngumpet di Kebon Jeruk Jakbar, Kasus-kasusnya Ngeri!
-
Penggerebekan di Apartemen Kebon Jeruk, Buronan Narkoba dan Pelaku Kasus Pembunuhan Diciduk
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO