Suara.com - Korban ambruknya balkon Bursa Efek Indonesia (BEI) dilarikan ke Rumah Sakit Siloam Jakarta, Senin (15/1/2018).
Kepala Pengembangan Bisnis RS Siloam, Triana menjelaskan ada 28 orang korban insiden itu dilarikan ke RS Siloam Jakarta.
"Ada 28 orang sudah dikirim ke RS, jenis kelamin belum diketahui," kata Triana di RS Siloam Jakarta.
Triana menjelaskan korban mengalami berbagai macam luka. Namun hingga kini pihak rumah sakit belum mengevaluasi dan mencatat para korban.
Hanya saja, kata dia pihak BEI sudah datang ke RS Siloam untuk mengurus pengobatan. Pihak RS Siloam mengerahkan 2 ambulans untuk evakuasi korban.
"2 ambulans sudah dikirimkan," kata dia.
Kontruksi bangunan lantai 1 di gedung Bursa Efek Indonesia, Tower 2 di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Senin (15/1/2018) siang mendadak rubuh dan menimpa beberapa karyawan.
Sebagian korban yang tertimpa bangunan itu dibawa ke luar gedung. Menurut pantuan Suara.com, tim medis pun masih mengobati beberapa karyawan yang menjadi korban.
Sebuah mobil ambulance dan mobil kompi berwarna hitam pun sudah berada di lokasi gedung BEI.
Baca Juga: Selasar BEI Ambruk Timpa Korban, Perdagangan Saham Tetap Lanjut
Petugas kepolisian dan petugas keamanan gedung mensterilkan lokasi. Terkait insiden ini, awak media juga belum boleh diperkenankan masuk ke lokasi.
"Yang tidak berkepentingan dilarang masuk," kata seoreang petugas keamanan menggunakan pengeras suara.
Terlihat nampak, beberapa mobil polisi terus berdatangan untuk mengevakuasi korban. Belum diketahui jumlah korban jiwa terkait insiden ambruknya bangunan di BEI.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
Terkini
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang