Suara.com - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto memastikan, bangunan Bursa Efek Indonesia yang roboh dan menimpa banyak korban adalah ruang tambahan atau mezzanine.
"Yang runtuh itu bukan plafon tapi mezzanine di lantai 1 gedung tower 2 BEI. Jadi roboh, menimpa yang di bawah," kata Setyo di gedung BEI, SCBD, Jakarta Selatan, Senin (15/1/2018).
Namun, hingga kekinian, Setyo menegaskan belum mengetahui penyebab mezzanine itu roboh dan menimpa karyawan gedung tersebut. Jumlah korban dalam kasus runtuhnya gedung itu juga belum terperinci.
"Sampai saat ini belum bisa data detail penyebab kejadian dan korban," kata pengelola gedung BEI, Farida Riyadi.
Farida menambahkan pihaknya telah menyerahkan kepada polisi untuk menelusuri kasus ini.
"Saat ini proses investigasi dengan kepolisian. Kita akan share lagi," kata dia.
Bukan Bom
Polri juga memastikan runtuhnya mezzanine gedung BEI itu bukan dikarenakan adanya bahan peledak.
Baca Juga: Selasar Gedung BEI Roboh, Polri: Kami Pastikan Bukan Bom
"Bahwa sampai saat ini dapat dipastikan bukan karena bahan peledak atau bom," Setyo Wasisto.
Menurutnya, puluhan korban terkait insiden ambruknya bangunan itu sudah dilarikan ke rumah sakit.
"Korban di tiga RS, yaitu Siloam, Pertamina dan Mintohardjo," kata Setyo.
Dia juga menjelaskan insiden rubuhnya lantai selasar itu terjadi pada pukul 12.00 WIB.
"Saya ingin menyampaikan bahwa sekitar 12.20 telah terjsdi kejadian bei ini di tower 2 adanya lantai yang runtuh. Bahwa saat ini sudah diantisipasi petugas intetnal gedung, Polri, pengelola gedung," kata dia.
Sejumlah pejabat Polri juga telah meninjau lokasi rubuhnya lantai selasar BI. Salah satunya yakni Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG