Suara.com - Direktur Pelayanana BPJS ketenaga kerjaan Krishna Syarif mengatakan, pihaknya akan memberikan jaminan menyeluruh kepada pesertanya yang menjadi korban reruntuhan gedung Bursa Efek Indonesia hingga sembuh.
“Kejadian selasar merupakan kejadian yang luar biasa dan ini merupakan kejadian kecelakaan kerja, untuk itu kami mengingatkan kembali bahwa pemerintah dari BPJS ketenaga kerjaan hadir agar setiap individu tau hak-haknya,” Ujar Krishna seusai mengunjungi korban selasar di RS Siloam, Selasa (16/1/2018).
Ia mengatakan, BPJS ketenagakerjaan akan menyediakan dana perawatan kepada korban hingga mereka bisa kembali bekerja.
Saat berkunjung, Krishna juga mengingatkan banyak kejadian yang tidak dapat dihindari saat bekerja. Sebab itu ia menghimbau agar masyarakat untuk bergabung dengan BPJS ketenagakerjaan.
“Itulah pentingnya, jika sampai terjadi kejadian seperti ini langsung dapat dicover,” katanya.
Ia menambahkan bahwa BPJS akan hadir dan melayani peserta meski pasien sudh memiliki asuransi-asuransi yang lain.
“Jadi, kami hadir terlebih dahulu,” tandasnya.
Baca Juga: Persib Taklukkan Sriwijaya di Laga Pembuka Piala Presiden
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Wamenkum: Penyadapan Belum Bisa Dilakukan Meski Diatur dalam KUHAP Nasional
-
Hindari Overkapasitas Lapas, KUHP Nasional Tak Lagi Berorientasi pada Pidana Penjara
-
Kayu Hanyutan Banjir Disulap Jadi Rumah, UGM Tawarkan Huntara yang Lebih Manusiawi
-
Video Viral Badan Pesawat di Jalan Soetta, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Libur Natal dan Tahun Baru, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Tiga Hari!
-
KemenHAM: Pelanggaran HAM oleh Perusahaan Paling Banyak Terjadi di Sektor Lahan
-
Pemerintah Terbitkan PP, Wahyuni Sabran: Perpol 10/2025 Kini Punya Benteng Hukum
-
Komisi III DPR Soroti OTT Jaksa, Dorong Penguatan Pengawasan
-
Perpres Baru Bisnis dan HAM Masih Menunggu Teken Menko Airlangga
-
Rawan Roboh Selama Cuaca Ekstrem, Satpol PP DKI Jakarta Tertibkan 16 Reklame Berbahaya