Suara.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan membayarkan biaya pengobatan ke 12 orang korban robohnya balkon di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). Mereka yang dibayarkan adalah para buruh.
Direktur Pelayanan BPJS ketenagakerjaan Krishna Syarif mengatakan pihaknya mengambil biaya pengobatan dari jaminan kecelakaan kerja.
"Kita fokus kepada layanan kecelakaan kerja. Alhamdulilah ini tidak ada kematian jadi layanannya kepada kecelakaan kerja," ujar Krishna di RS Siloam Jakarta, Selasa (16/1/2018).
Sementara BPJS Ketenagakerjaan tidak bisa membiayai pengobatan para mahasiswa STIE Bina Dharma Palembang yang ikut menjadi korban. Saat kejadian, Senin (15/1/2018), mereka tengah melakukan studi banding ke BEI.
"Seperti yang kami baca dari berita kemarin, pengelola gedung akan fokus kepada korban yang belum dicover BPJS ketenagakerjaan, itu pemahaman kami dari berita di media. Sekarang bagaimana kita menyikapi antara BPJS ketenagakerjaan dengan asuransi yang dimiliki oleh asuransi pemberi kerjaan," ujar Krishna.
Dari 12 korban yang ditanggung BPJS Ketenagakerjaan, 7 di antaranya dirawat di RS Siloam Hospitals dan 5 lainnya di RS Pusat Pertamina.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain