Suara.com - Banjir mulai menyusuri perkampungan demi perkampungan di DKI Jakarta, Senin (5/2/2018) petang.
Salah satu daerah yang terendam banjir terbilang tinggi adalah Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.
Berdasarkan pantauan TMC Polda Metro Jaya, sekitar pukul 17.49 WIB, banjir di daerah tersebut sudah mencapai ketinggian 120 sentimeter.
"Warga sudah dievakuasi ke posko pengungsian," tulis akun resmi TMC Polda Metro Jaya di Twitter.
Aparat Polsek Pancoran sudah membangun posko pengungsian di bawah Jalan Layang Rawajati, untuk menampung warga terdampak banjir.
Tanggul Pangadegan Tak Jebol
Sementara Lurah Pangadegan, M Mursyid, membantah adanya kabar tanggul jebol di RT 08 RW 01 Kelurahan Pangadegan, Kecamatan Pancoran.
"Tidak ada tanggul jebol di RT 08 RW 01 Kelurahan Pangadegan, Kecamatan Pancoran, kondisi masih aman," kata M Mursyid.
Baca Juga: DPR Akan Akhiri Pansus Hak Angket KPK
"Mudah-mudahan ketinggian air segini saja dan terus surut," katanya.
Sementara sebanyak 30 polisi dari Polsek Pancoran dan 30 anggota TNI dari Koramil Mampang Prapatan disiagakan di dua titik yakni di Kelurahan Rawajati, tepatnya dibawah flyover Rawajati dan di Kelurahan Pangadegan.
"Tiga puluh orang dari Polsek Pancoran dan 30 orang dari Koramil Mampang Prapatan," kata Bhabinkamtibmas Kelurahan Rawajati Aiptu Suparman.
Badan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta mengumumkan, bahwa Bendung Katulampa di Kota Bogor, Jawa Barat berstatus Siaga 1 sehingga warga Jakarta diminta waspada.
Sementara tinggi muka air di Ibukota berada di tingkat Siaga 4, kecuali untuk Manggarai, Karet dan Pasar Ikan yang berada di Siaga 3.
Selain Pangadegan dan Rawajati, sejumlah bantaran sungai di Jakarta yang tergenang banjir yakni Kalibata, Srengseng Sawah, Pejaten Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Balekambang, Cililitan, Cawang, Bidara Cina dan Kampung Melayu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu
-
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara': Tak Bisa Dimaafkan!