Tonton Banjir
Sementara ketika banjir melanda pada Senin kemarin, warga kawasan Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, justru tidak panik. Padahal, ketinggian air Sungai Ciliwung yang melewati daerah tersebut terus naik.
"Sudah sejak Senin dini hari, air sungai meluap, sampai alarm bunyi untuk ngasih tahu kalau mau banjir," kata Junaidi, warga RT 08, RW 03 Kampung Pulo.
Menurut dia, Kampung Pulo tidak lagi menjadi langganan banjir sejak normalisasi Sungai Ciliwung di Kampung Pulo pada masa kepemimpinan Gubernur Ahok, persisnya tahun 2015.
"Terakhir kebanjiran itu pada tahun 2014. Akan tetapi, banjir paling parah itu pada tahun 2007," katanya.
Kini, warga Kampung Pulo tidak lagi khawatir banjir, bahkan meningkatnya debit air Sungai Ciliwung yang melewati kawasan Kampung Pulo, menjadi tontonan warga setempat.
"Semenjak dibangun pembatas sungai, kalau sore memang ramai di sini. Apalagi, kalau lagi airnya naik, jadi pada mejeng nonton banjir," kata Mardiana (48 tahun), warga Kampung Pulo, RT 09, RW 03.
Untuk diketahui, sejumlah bantaran sungai di Jakarta yang tergenang banjir, yakni Kalibata, Pangadegan, Rawajati, Srengseng Sawah, Pejaten Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Balekambang, Cililitan, Cawang, Bidara Cina, dan Kampung Melayu.
Baca Juga: Keluhkan Penanganan Banjir Era Anies, Warga Rawajati Kenang Ahok
Berita Terkait
-
Keluhkan Penanganan Banjir Era Anies, Warga Rawajati Kenang Ahok
-
Banjir Surut, Anies Baswedan: Kami Gelar Operasi Karbol
-
11.450 Orang Jadi Korban Banjir Jakarta, 6.532 Jiwa Mengungsi
-
Tak Ada yang Menemani, Anies Sendirian Pantau Pintu Air Manggarai
-
Anies Jadikan Sekolah SD Tempat Pengungsian Banjir Kampung Melayu
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai