Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan pembebasan lahan untuk proyek kereta cepat akan selesai bulan ini.
"Pembebasan lahan selesai bulan ini karena sudah 22 kilometer yang clean. Bisa 2-3 minggu sudah 55 kilometer clean, mungkin satu bulan ke depan 100 kilometer," ujarnya di Jakarta, Kamis (8/2/2018).
Selain pembebasan lahan, Luhut juga menargetkan mengenai perizinan yang dibutuhkan untuk pembangunan jalur kereta cepat sepanjang 142 kilometer itu juga diminta selesai pada bulan ini.
"Perizinan seperti frekuensi (udara), juga saya minta bulan ini selesai, juga bisa. Jadi mestinya nggak ada masalah," katanya.
Hanya saja saat ini, mengenai pendanaan masih dikaji struktur yang lebih tepat agar pendanaan bisa feasible.
"Itu masih saya minta dari Pak Sahala untuk minggu depan melaporkan lagi. Karena tadi masih ada ya, perbedaan pendapat dengan beberapa hal," ujarnya.
Berita Terkait
-
Luhut Sebut Bank Dunia Beri Utang Rp1,3 Triliun Buat Sibisa Area
-
Penyelidikan Crane Double-Double Track yang Tewaskan 4 Pekerja
-
Kesaksian Camat Jatinegara soal Kronologi Crane Roboh
-
Begini Detik-detik Crane Proyek Kereta Cepat di Matraman Roboh
-
Korban Crane Jatuh di Matraman Dibawa ke Dua Rumah Sakit Ini
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Isu Listyo Sigit Diganti, ISESS Warning Keras: Jangan Pilih Kapolri dengan Masa Jabatan Panjang
-
'Ganti Kapolri' Trending, Data INDEF Ungkap Badai Kemarahan Publik di X dan TikTok, Ini Datanya
-
Marak Pencurian Kabel Traffic Light di Jakarta, Pramono Ogah Penjarakan Pelaku: Humanisme Penting!
-
Gigit Jari! Bansos Disetop Imbas Ribuan Warga Serang Banten 'Dibudaki' Judol, Termasuk Belasan ASN
-
Cegah Siswa Keracunan, BGN Ajari Penjamah di Mimika soal MBG: Diiming-imingi Sertifikat Hygiene!
-
Isu Pergantian Kapolri, Pengamat Sebut Rekam Jejak Hingga Sensitivitas Sosial Jadi Parameter
-
Pengamat Sebut Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Punya Tantangan untuk Reformasi Polri
-
Duit 'Panas' Korupsi Haji, A'wan PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka: Jangan Bikin Resah NU!
-
Gempa M 7,4 Guncang Rusia, Wilayah Indonesia Aman dari Tsunami
-
Tak Hanya Cari Fakta, LPSK Ungkap Misi Kemanusiaan Tim Investigasi Kerusuhan