Suara.com - Gereja Swedia menyambut baik permohonan izin Otoritas Masjid Araby di kota Vaxjö kepada kepolisian, untuk dapat mengumandangkan azan.
Melalui akun media sosial yang dikutip Anadolu Agency, Rabu (14/2/2018), Uskup Agung Swedia Modeus menyatakan, “Saya mewakili Gereja Swedia, tak sabar menunggu azan oleh orang-orang Muslim."
"Selain suara lonceng gereja, saya juga berharap agar dapat mendengar suara azan di kota kami," tuturnya.
Berbicara kepada stasiun TV pemerintah SVT, Juru bicara Kepolisian Kota Vaxjö Pia Ringius mengatakan, bahwa ototritas masjid Araby hanya mengajukan permohonan sekali dalam seminggu, pada saat sebelum salat Jumat.
"Sebelumnya kami akan mempelajari dahulu situasi dan keamanan di wilayah. Untuk itu kami sedang mempertimbangkan permohonan tersebut, karena kami baru mendapatkan permohonan izin seperti ini untuk yang pertama kali,” tutur Ringius.
Ringius mengungkapkan, bahwa sebelumnya sebuah masjid di Stockholm telah mendapatkan izin untuk mengumandangkan azan.
“Hal ini akan menjadi bahan pertimbangan kami,” ujar dia.
Pengumandang azan di Swedia kali pertama terdengar dari Masjid Agung Fittja, yang terletak di kabupaten Botkyrka, kota Stockholm, sejak lima tahun lalu.
Sejak 2013 hingga kini, masjid tersebut telah mengumandangkan azan hanya pada waktu salat Jumat.
Baca Juga: Toyota Yaris Facelift Mengaspal di Indonesia 20 Februari
Namun, tiga bulan yang lalu, otoritas Swedia telah memberikan izin mengumandangkan azan lima waktu salat memakai pelantang suara kepada masjid bermenara milik Lembaga Kebudayaan Islam Bosnia, yang terletak di kota Karlskrona.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting