Suara.com - Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia, Din Syamsuddin mengatakan tidak ada yang salah dengan orang yang membicarakan isu politik di masjid dalam situasi Pilkada. Hal ini disampaikan menjawab fenomena maraknya kampanye di masjid-masjid jelang Pilkada serentak.
"Dalam pandangan Islam, politik tidak terpisahkan dengan agama. Mengaitkan politik dengan agama atau sebaliknya adalah sesuatu pandangan Islam baik dan benar, cuma jangan politisasi," kata Din usai rapat pleno ke-24 Dewan Pertimbangan MUI di kantor MUI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2018).
Menurutnya pembahasan isu-isu politik di tengah situasi Pilkada di masjid-masjid bukan untuk mempolitisasi agama. Namun bagian dari mengimplementasikan agama dalam situasi politik di masyarakat.
"Yang dilakukan sejumlah pihak bukan politisasi agama, tapi kontekstualisasi agama dalam politik. Jadi jangan menuduh umat Islam menjalankan politisasi agama," ujar dia.
Dalam kesempatan yang sama, anggota Dewan Pertimbangan MUI Ali Mochtar Ngabalin mengatakan bahasan politik di Masjid hal yang lazim.
"Jangan orang masjid dan Islam tabu membicarakan politik. Politik negara itu wajib hukumnya," kata dia.
Berita Terkait
-
PNS Dilarang Like Konten Calon Kepala Daerah di Media Sosial
-
Polemik Pati Polri Jadi PJs Gubernur, Kata Bawaslu dan Panglima
-
PDIP Yakin Jenderal Tak Berpolitik saat Jadi Plt Gubernur
-
Golkar Ingatkan Jenderal Plt Gubernur Tak Punya Kepentingan
-
PDIP: Bacalon PDIP di Pilkada Serentak Dilarang Main Isu SARA
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru