Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan tidak mau menanggapi soal kegagalan rencana kepulangan Imam Besar FPI Rizieq Shihab ke tanah air.
Rabu (21/2/2018), buronan Polda Metro Jaya dalam kasus pornografi itu batal pulang ke Indonesia, dan memilih tetap melarikan diri di Arab Saudi.
"Tak ada tanggapan," ujar Anies di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (21/2/2018).
Sebelumnya, Pendiri Presidium Alumni 212 Faizal Assegaf menganggap Anies tidak bisa melindungi warganya dalam menciptakan kedamaian dan kenyamanan.
"Faktanya, Anies dan Sandi tampak membiarkan Rizieq digoreng oleh isu-isu SARA dan politik destruktif. Sikap demikian tidak elok, kacang lupa kulit. Padahal mereka punya otoritas untuk menertibkan dan melindungi warganya," kata dia.
Padahal, kata Faizal, pentolan FPI itu memiliki kontribusi besar menjadikan Anies dan Sandiga Salahuddin Uno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta periode 2017-2022.
"Mestinya Anies menggunakan kewengannya untuk membujuk Rizieq agar kembali ke Indonesia dengan cara-cara yang damai dan bermartabat," kata Faizal.
Berita Terkait
-
Rizieq Masih Buron, PA Alumni 212 Sebut Anies 'Kacang Lupa Kulit'
-
Sindir Habib Rizieq, Pengacara Ahok: Kini Siapa yang Pecundang?
-
Sudah Izin Tak 'Ngantor', Habib Rizieq Ternyata Tak Pulang
-
Polisi Sisir Bandara Soetta Suruh Pulang Pendukung Rizieq
-
Terlanjur ke Bandara Jemput Rizieq, Simpatisan Tak Menyesal
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia