Suara.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan berencana menambah penghijauan dan menebar bibit ikan di Danau Sunter, Jakarta Utara. Hal ini disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti usai mengalahkan Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno dalam olahraga air di Festival Danau Sunter.
"Danau ini akan kami tanami (penghijauan). Supaya masyarakat bisa mancing, mancingnya bukan mancing bayar, tapi beli ikan, begitu dapat ikanya ditimbang," ujar Susi di Danau Sunter, Jakarta Utara, Minggu (25/2/2018).
Susi menjamin harga ikan hasil pancingan masyarakat harganya jauh lebih murah. "Nanti KKP yang berikan benihnya," kata dia.
Selain itu, Susi berencana menyumbang hewan angsa di Danau Sunter. Namun, dirinaya khawatir angsa tersebut dicuri orang.
"Saya ingin kasih hias juga angsa biar cantik. Tapi saya sedikit takut sama angsa, (takut) malam-malam diambil orang, terus hilang besok paginya," kata Susi.
"Mudah-mudahan tidak ya, kami ingin buktikan masyarakat Jakarta sudah maju, sudah beradab masyarakatnya," Susi menambahkan.
Lomba antara Susi dan Sandiaga bermula dari tantangan yang dilayangkan Susi ke Pemerintah Provinsi Jakarta untuk mempercantik Danau Sunter seperti danau di Jenewa, Swiss. Sandiaga menjawab tantangan itu dengan melakukan penataan Danau Sunter. Kemudian politikus Partai Gerindra itu juga mengajak Susi adu cepat pada olahraga air.
Berita Terkait
-
Pendidikan Widiyanti Putri vs Sandiaga Uno, Kinerja Jadi Menteri Pariwisata Dibandingkan
-
Susi Pudjiastuti Geram: Minta Prabowo Hentikan Eksploitasi Raja Ampat
-
Natalius Pigai Usul Bikin Lapangan Demonstrasi, Reaksi Susi Pudjiastuti Jadi Sorotan
-
Surat Terbuka Susi Pudjiastuti untuk Prabowo Soal Tambang Nikel Raja Ampat: Mohon Hentikan, Pak...
-
Skill Bahasa Inggris Menteri Pariwisata Dikritik, Eks Menteri Susi Pudjiastuti Justru Dipuji
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO