Kendati demikian baik Nasnangin maupun Sigit tak dapat berbuat banyak terkait revitalisasi kawasan Malioboro. Keduanya berharap proses revitalisasi dapat berjalan cepat dan pendapatannya kembali normal.
Setelah revitalisasi di lakukan kemacetan di kawasan Malioboro semakin meningkat sebab beberapa becak menggunakan sebagian jalur cepat yang biasanya digunakan oleh motor dan mobil.
Kepala UPT Malioboro Syarif Teguh mengatakan bahwa target revitalisasi kawasan Malioboro yang memakan anggaran Rp37 miliar akan selesai dalam 300 hari.
"Targetnya 300 hari revitalisasi kawasan Malioboro sampai alun - alun utara akan selesai,” kata Syarif saat dihubungi suara.com.
Syarif menambahkan selama revitalisasi Malioboro, pedagang kaki lima (PKL) yang lokasinya akan dibongkar terpaksa harus libur kurang lebih 2 bulan.
"Mereka akan diliburkan nggak sampai 3 bulan kok, sekitar 2 bulan saja. Nggak ada ganti rugi, uangnya siapa? Ini kan biar Malioboro lebih bagus lagi,” ujar Syarif.
Setelah semua infrastruktur selesai, maka akan dimulai penataan rekayasa lalu lintas, sebelum Malioboro menjadi kawasan pedestrian.
Ke depannya penataan PKL tidak sebatas pada zona Jalan Malioboro, tetapi PKL di sirip - sirip dan penyangga kawasan juga akan ditata.
(Wita Ayodhyaputri)
Baca Juga: Kehadiran Presiden Jokowi Diharap Kuatkan Citra Wisata Malioboro
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional