Suara.com - Kepulauan Seribu akan bersolek agar menjadi destinasi yang diminati wisatawan asing. Terlebih jelang perhelatan Asian Games 2018 di Jakarta.
Bupati Kepulauan Seribu Irmansyah berharap daerah yang dia pimpin menjadi daya tarik wisatawan asing untuk berkunjung.
Kepulauan Seribu fokus dengan berkomitmen dengan membuat gerakan ‘sehat, budaya bersih dan senyum’. Hal tersebut, kata Irmansyah, bertujuan untuk memberi kenyamanan pariwisata yang berkunjung ke Kepulauan Seribu.
"Kesiapan kita antara lain, kami fokus implementasi komitmen kita di Kepulauan Seribu yaitu gerakan cerdas, budaya bersih, sehat dan senyum. Kalau kita bicara bersih sehat dan senyum ini berhubungan dengan bagaimana kenyamanan pariwisata yang datang ke sana," ujar Irmansyah di Dermaga Ancol, Jakarta Utara, Rabu (22/3/2018).
Tak hanya itu, Irmansyah menuturkan pihaknya juga menyediakan penginapan yang memiliki fasilitas yang berstandar internasional bagi para partisipan yang mengikuti perhelatan Asian Games Agustus mendatang.
"Karena ada Asian Games kita juga menyiapkan home stay yang ada di sana. Supaya mereka lebih ramah dan makanan lebih bervariasi, sehat dan memenuhi standar internasional. Jadi selama ini toilet jongkok, sekarang sudah duduk," kata dia
Dia telah berkoordinasi dengan Perusahaan Listrik Negara untuk mengaliri listrik selama 24 jam di Kepulauan Seribu serta berkoordinasi dengan PT Jakpro Utilitas mengenai otorisasi pengelolaan PLN.
"Mudah-mudahan nggak (mati listrik). Kita sudah koordinasi dengan PLN juga. Kemudian jangka ke depan, Jakpro kita minta bagaimana mendapatkan otorisasi untuk pengelolaan PLN nya. Mudah-mudahan untuk Asian Games nggak," ujar Irmansyah.
Meski demikian, Irmansyah menuturkan, pihaknya akan mengupayakan pulau-pulau yang dikhususkan untuk resort tersalurkan listrik selama 24 jam.
Baca Juga: Hadapi Asian Games, Palembang Benahi Fasilitas Kesehatan
Ia berharap dengan koordinasi tersebut listrik tetap berjalan selama 24 jam.
"Cuma untuk pulau resort masih kita usahakan supaya bisa juga tersalurkan listrik karena akan membantu mereka dalam efisien cost untuk listrik untuk energi dan daya saing akan lebih baik. Kalau umpama mengatasi masalah listrik yang selama ini menggunakan genset," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
-
Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
-
KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid