Suara.com - Mul (61) seorang warga pasar rumput yang berdagang kopi disekitar area proyek Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) mengaku tidak takut untuk beraktifitas usai kejadian jatuhnya besi dari atas bangunan.
Ia mengaku tuntutan sehari-hari mengharuskan ia tetap bekerja. "Kalau saya takut, trus gimana saya bisa dapat uang untuk kebutujan sehari-hari saya?," ungkapnya pada suara.com di warung kopi mungilnya, Jalan Pasar Rumput, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (22/3/2018).
Nenek enam cucu ini sudah berjualan disana sejak delapan tahun lalu. Ia sempat menceritakan jika sudah dua kali kejadian besi jatuh, namun yang pertama tidak memakan korban.
"Pertama besinya jatuh menimpa ibu-ibu juga, tapi gak kenapa-kenapa, punggungnya doang," ujarnya.
Ia mengatakan jika musibah bisa datang kepada saja dan kapan saja. Jadi dirinya hanya bisa pasrah saja menjalani kesehariannya.
"Kalau emang sudah ajal kita, mau kita hindari gimana juga tetap aja kekita juga kan. Jadi untuk apa mesti takut? Hadapi saja," ungkapnya.
Ia hanya berharap pemerintah bisa lebih meningkatkan keamanan pembangunan ini agar tidak kembali terjadi peristiwa serupa.
Selaras dengan Bu Mul, seorang penambal ban disekitar proyek tersebut pun mengaku tidak merasa takut untuk melakukan aktifitas.
Bei (40) warga pasar rumput itu mengatakan tetap menjalankan usaha tambal bannya usai kejadian jatuhnya besi dari Proyek pembangunan yang memakan satu korban.
"Gak takutlah, ngapain takut. Udah 12 tahun kerja disini. Apa yang harus ditakutin," tandasnya.
Sebelumnya, sebuah besi sepanjang empat meter tiba-tiba jatuh dan menimpa salah seorang pengunjung pasar yang diketahui bernama Tarminah hingga tewas.
Kejadian pukul 10.00wib, pada minggu (19/3/2018) lalu disinyalir atas kelalaian pekerja.
Berita Terkait
-
Biaya Sewa Turun Jadi Rp 1,1 Juta per Bulan, Begini Suasana Kehidupan di Rusun Pasar Rumput
-
Sewa Rusun Pasar Rumput Mulai Rp1,25 Juta, Menteri PKP: Upaya Pemerintah Berhasil
-
Pantau Open House Rusun Pasar Rumput, Maruarar Sirait Klaim Peminat Membludak
-
Harganya Tak Wajar, Keluhan Penghuni Rusun Pasar Rumput soal Tarif Token Listrik: Di Sini Mahal!
-
Maruarar Sirait Bareng Pj Gubernur Jakarta Pantau Open House Rusun Pasar Rumput, Peminat Diklaim Membludak
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra