Suara.com - Guna mendapat simpati dari pemilih generasi milenial, calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil cukup intens menghadiri undangan acara yang diadakan kalangan anak muda. Mulai dari acara ormas kepemudaan hingga organisasi kemahasiswaan pun menjadi bidikan Ridwan.
"Istilahnya Safari Milenial. Itu saya lakukan agar mereka paham pasangan Rindu (Ridwan-Uu Ruzhanul) ini pasangan (yang) paling dekat secara usia dengan mereka," ujar Ridwan seusai menghadiri undangan diskusi Badan Eksekutif Mahasiswa SI Jawa Barat, di Bandung, Sabtu (24/3/2018).
Menurut Ridwan, pendekatan khusus yang dilakukannya terhadap pemilih dari generasi milenial yakni dengan cara bertemu langsung dan kongko bareng demi menanggapi permasalahan yang dilontarkan mereka.
"Secara dialogis, dalam debat saya sampaikan gaya kita hanya dialogis, kolaboratif. Jadi saya akan sangat banyak memenuhi undangan-undangan antusiasme dari grup milenial, apakah itu grup mahasiswa-mahasiswa, ormas, atau segmen yang lain," kata Ridwan.
"Rata-rata (isu yang dibahas) kebanyakan masalah ekonomi, pekerjaan yang sifatnya eksistensi, seperti khawatir tidak dapat pekerjaan, khawatir dengan ekonomi baru. Jadi tugas pemerintah ngarerepeh (menenangkan) dan memastikan pemerintah hadir," lanjut Wali Kota Bandung itu.
Selain bertemu dengan BEM SI Jawa Barat, Ridwan juga baru saja membuka acara rapat pimpinan nasional ormas motor XTC, di Bandung, Sabtu (24/3/2018) pagi. Ridwan mengatakan, dukungan dari XTC menjadi modal penting bagi pasangan Ridwan-Uu agar mampu menggaet suara pemilih milenial.
"Ada dukungan dari XTC ya, organisasi pemuda yang dulu citranya gangster, sekarang sudah menjadi ormas yang positif, meminta nasihat dan mendukung pasangan Rindu," jelasnya.
Ridwan mengaku menargetkan bisa menggaet sekitar 70 persen dari total pemilih milenial di Pilkada Jabar 2018 ini. Menurutnya, jumlah pemilih milenial yang ada di Jawa Barat hampir separuh dari total pemilih. Artinya, dari total pemilih di Jawa Barat yang mencapai angka 32 ribu, sebanyak 16 ribu merupakan kategori generasi milenial.
"Targetnya, dari 50 persen milenial (total pemilih di Jawa Barat) sekitar 70 persennya ke kita lah, Insya Allah. Maka kalau pasangan Rindu fokus ke milenial, Insya Allah menang," tutupnya. [Aminuddin]
Baca Juga: Sosialisasi ke Toko Kutang, Ridwan Kamil Malu Sendiri
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?