Suara.com - Penyidik Polres Metro Jakarta menetapkan pemilik warung berinisial RS terkait tewasnya warga Jagakarsa dan Depok setelah berpesta minuman keras oplosan yang dibeli di warung RS.
"Kita sudah naikan status tersangka ke pemilik atau penjual kios iu atas nama RS," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar di Polda Metro Jaya, Rabu (4/4/2018).
Total warga yang meninggal dunia akibat miras oplosan yang dijual tersangka menjadi 8 orang. Para korban yang tewas merupakan warga Jagakarsa dan Depok.
"Korban meninggal sudah 8 orang," kata dia.
Inisial korban tewas akibat miras oplosan itu yakni W (31), AL (38), FS (37), YH (32), SUP (28), M (50), S (40) dan F (32). Beberapa warga yang ikut menenggak miras oplosan jenis gingseng dari warung RS masih menjalani perawatan di beberapa rumah sakit.
"Tiga orang dirawat di RS Fatmawati, kemudian 3 di RSUD Pasar Minggu dan 2 lagi di RS Zahira, Pasar Minggu," katanya.
Saat ini polisi masih mengontruksikan beberapa pasal untuk menjerat RS dalam kasus miras oplosan tersebut.
"Kita jerat adalah izin edarnya tidak ada, kemudian menjual barang-barang yang membahayakan jiwa. Nanti akan ditambah lagi," kata Indra.
Baca Juga: Polisi Temukan Belasan Kardus Miras Oplosan di Bawah Keramik
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka