Suara.com - Polisi masih memeriksa pemilik warung berinsial R terkait tewasnya tiga warga Jagakarsa dan empat warga Depok yang meninggal dunia usai menenggak minuman keras atau miras oplosan yang dijual R.
Dalam pemeriksaan ini, polisi masih memiliki waktu selama 24 jam untuk menentukan status R setelah ditangkap dari warungnya di kawasan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pagi tadi.
"Masih dalam pemeriksaan. Masih ada waktu 24 jam kita periksa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Selasa (3/4/2018).
Selain memeriksa R, polisi juga masih menunggu hasil pemeriksaan kandungan miras oplosan yang dibeli para korban. Dari hasil pemeriksaan, R menjual miras oplosan itu seharga Rp20 ribu.
"Satu plastik harganya Rp20 ribu," katanya.
Setelah mengonsumsi miras oplosan itu, para korban merasa mual dan langsung tak sadarkan diri. Kebanyakan dari mereka meninggal dunia saat menjalani perawatan medis di beberapa rumah sakit.
"Korban lakukan minum-minum kemudian pulang ke rumah, pusing, perut juga sakit. Sama keluarga dibawa ke RS, diberi perawatan, akhirnya meninggal dunia," kata Argo.
Argo menambahkan, polisi juga mendalami kasus miras oplosan yang menelan 4 warga di Duren Sawit, Jakarta Timur. Kata Argo, sejauh ini polisi masih menelusuri asal miras yang dibeli para warga tersebut.
"Masih penyelidikan kepolisian," tandasnya.
Baca Juga: Video Gatot Nurmantyo Bertebaran di Malang, Siapa yang Pasang?
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka