Suara.com - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mematok syarat-syarat yang harus dipenuhi jika ada tokoh yang ingin menjadi calon wakil presiden pendampingnya. Pastinya orang itu harus satu tujuan.
Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Ferry Juliantono mengatakan cawapres untuk Prabowo harus satu ide, satu gagasan, satu ssemangat, satu idelogi, dan satu idealism. Menurut dia susah mencari sosok semacam itu.
“Pak Prabowo ingin supaya kita bisa swasembada pangan tapi wakilnya pikirannya mengimpor beras, itukan sudah nggak nyambung. Jadi yang pertama adalah pasti kriteria yang dibutuhkan oleh Prabowo pikirannya nanti akan menjadi wapresnya adalah yang sepemikiran, segaris seidealisme, seideolgi dengan Prabowo,” kata Ferry di dekat Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/4/2018).
Ferry mengatakan pihaknya sudah mempunyai beberapa kandidat untuk dijadikan bakal calon wakil presiden untuk Prabowo. Beberapa nama yang sudah santer muncul adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
“Mereka yang berasal dari luar partai dam mereka yang berasal dari parpol. Ada nama Pak Sohibul Iman (Presiden PKS) plus beberapa nama yang sudah ditetapkan, secara internal oleh PKS,” kata Ferry.
Prabowo Subianto menerima permintaan partainya, Gerindra untuk maju menjadi calon presiden di Pemilu Presiden 2019. Pemberian mandat itu dilakukan acara jelang Rapat Koordinasi Nasional di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Berita Terkait
-
Begini Detik-detik Prabowo Terima Permintaan Jadi Capres 2019
-
Prabowo Baru Ikrar Jadi Capres, Deklarasinya Tunggu Cawapres
-
Optimis, Prabowo Subianto Tidak Galau Maju Jadi Capres 2019
-
Gerindra Resmi Calonkan Prabowo Sebagai Presiden di Pilpres 2019
-
Tsamara Sebut Prabowo Subianto Galau Mau Jadi Capres 2019
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Korupsi Kuota Haji: KPK Endus Aliran Duit Haram Sampai ke Meja Dirjen, Hilman Latief Dicecar 11 Jam
-
Siswi MTS Cipayung Gantung Diri Akibat Bullying, Menteri PPPA: Anak Butuh Ruang Aman untuk Curhat
-
5 Fakta Dugaan Skandal Panas Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggraini Berujung Mutasi Jabatan
-
Ribuan Siswa Keracunan MBG, Warganet Usul Tim BGN Berisi Purnawirawan TNI Diganti Alumni MasterChef
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek