Suara.com - Penginapan Wringin Anom Inn, Lawang, Kabupaten Malang tampak sepi, Selasa (16/4/2018). Tak ada aktivitas berarti, hanya dua orang yang tengah di meja resepsionis sekaligus kantor.
Salah seorang di antaranya adalah Totok Wahyu Indiarto, pemilik sekaligus pengelola penginapan.
Dia mengakui jika sebuah kamar nomor B4 menjadi tempat pesta seks tiga pasangan swinger. Kamar ukuran enam meter lebar empat meter itu kini tengah dipasang garis polisi.
Dari luar, terlihat tembok kamar itu berwarna merah. Corak tempok dengan bata ekspose bergaya klasik.
Sebelumnya, Polda Jawa Timur berhasil mengungkap komunitas pasangan suami istri yang bertukar pasangan, untuk memuaskan fantasi seksual liar (swinger), Senin (16/4/2018) kemarin. Salah satu inisiatornya, THD (53) tahun sudah ditangkap.
Nama grup itu adalah Sparkling. Dalam pengakuan THD kepada polisi, komunitas ini diwadahi dalam grup Facebook tertutup. Sparkling didirikan tahun 2013 lalu.
Kegiatannya hubungan seks bersama. Mereka kerap membuat kesepakatan untuk beraktivitas seksual bersama-sama, juga tukar pasangan.
Hingga saat ini, sudah ada 28 pasangan suami-istri yang menjadi anggota Sparkling. Hanya saja anggotanya keluar dan masuk.
Kini, THD ditetapkan sebagai tersangka, karena menginisiasi pembentukan grup atau komunitas pasangan suami-istri atau pasutri dengan kegiatan saling tukar pasangan dalam berhubungan seksual atau dan dijerat pasal 296 KUHP. (SUGIANTO)
Baca Juga: Tukar Suami Istri di Grup Seks Sparkling Dilakukan Tanpa Membayar
Berita Terkait
-
Tukar Suami Istri di Grup Seks Sparkling Dilakukan Tanpa Membayar
-
Cerita Sparkling, Grup Seks Bertukar Suami Istri di Jawa Timur
-
Syarat Agar Bisa Gabung Grup Tukar Pasangan Suami Istri Sparkling
-
Ingin Hubungan Seks Tahan Lama? Lakukan Lima Cara Ini
-
Jual Burung Langka di Facebook, Pemuda Ini Ditangkap Polisi Hutan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu