Suara.com - Pihak Manajemen Diskotek Exotic kecewa dengan pencabutan izin usaha oleh Pemerintah Provinsi Jakarta melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
Staff Humas Exotic Tete Martadilaga mengaku heran penutupan Exotic baru dilakukan pada 2018, bukan dilakukan pada tahun 2017 lantaran pernah dilakukan penggerebekan.
"Kalau merujuk pada penggrebekan itu, kenapa penutupan enggak diajukan dari tahun lalu, tahun 2017? Kenapa baru tahun ini?" ujar Martadilaga saat dihubungi, Rabu (18/4/2018).
Penutupan diskotek menyusul dugaan peredaran narkoba berdasarkan rekomendasi yang diberikan oleh BNNP Jakarta. Serta menyusul tewasnya pengunjung Diskotek Exotic, Sudirman (47) di Jalan Mangga Besar Raya, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Minggu (1/4/2018) pagi.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menegaskan, penutupan diskotek karena Pemprov telah mengantongi bukti-bukti dari BNN terkait adanya peredaran narkoba di Exotic.
"Silakan diproses. Kita bergerak berdasarkan bukti kuat yang disampaikan oleh BNN," kata Sandiaga di Balai Kota.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres