Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan Ketua Umumnya, Susilo Bambang Yudhoyono akan menemui Presiden PKS, Sohibul Iman dalam taktu dekat. Mereka akan berbicara mengenai Pilpres 2019.
Pertemuan itu akan dilakukan di atas 25 April 2018 selepas SBY safari politik di Banten.
"Pertemuanya memang rencannya minggu ini, tapi ditunda. Karena pak SBY kan lagi ke Banten, diperkirakan setelah acara di Banten lah, di atas tanggal 25 April," kata Syarif saat dihubungi, Jumat (20/4/2018).
Menurut Syarief, persoalan politik nasional akan menjadi fokus pembahasan dalam pertemuan SBY dan Sohibul. Namun, dipastikan juga akan berbicara mengenai sikap politik kedua partai, pada Pilpres 2019.
"Ini kan komunikasi sekalipun tidak dalam koalisi, atau pun bersama- sama koalisi. Kan komunikasi harus tetap berlangsug. Kita juga masih berkomunikasi terus kok dengan partai pemerintah," ujar Syarief.
Menurutnya pertemuan antara para Ketua Umum partai adalah hal yang biasa, terlepas dalam pertemuan itu akan terjadi lobi-lobi politik untuk membangun koalisi.
Namun, ia tidak membantah bahwa pertemuan yang akan digelar SBY dan Sohibul adalah upaya Demokrat untuk manarik dukungan PKS. Apalagi, hingga hari ini koalisi antara Gerindra dan PKS belum terbangun secara resmi.
"Oh iya dong (upaya menarik PKS). Kita kan sangat membuka diri untuk berkomunikasi dan setahu saya juga PKS belum secara resmi menyatakan koalisi dengan Gerindra. Jadi semuanya masih cair," kata Syarief.
Baca Juga: Tiga Alasan PKS Yakin Prabowo Kalahkan Jokowi di Pilpres 2019
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Viral Brutal! Anak Polisi Hajar Wakil Kepsek di Ruang BK SMA Sinjai, Ayah Hanya Menonton?
-
Riwayat Pendidikan Gibran di KPU Jadi Sorotan, Masa SMA Ditempuh 5 Tahun
-
Korupsi Kuota Haji: KPK Endus Aliran Duit Haram Sampai ke Meja Dirjen, Hilman Latief Dicecar 11 Jam
-
Siswi MTS Cipayung Gantung Diri Akibat Bullying, Menteri PPPA: Anak Butuh Ruang Aman untuk Curhat
-
5 Fakta Dugaan Skandal Panas Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggraini Berujung Mutasi Jabatan
-
Ribuan Siswa Keracunan MBG, Warganet Usul Tim BGN Berisi Purnawirawan TNI Diganti Alumni MasterChef
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?