Suara.com - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais sempat 'meramal' Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan. Hasilnya, Anies disebut bisa menjadi penyelamat negeri.
Terkait itu, Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno angkat bicara. Menurutnya, atasannya di DKI itu merupakan penyelamat aset yang dimiliki Pemprov Jakarta.
"Penyelamat aset. Tugasnya saya dari dia (Gubernur), selamatkan aset-aset di DKI. Ini saya sampai keriting nih mengurusi WTP," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (24/4/2018).
WTP yang dimaksud Sandiaga adalah opini wajar tanpa pengecualian yang sedang dikejar pemprov dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Sebab, empat tahun terakhir Jakarta selalu mendapat predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
"Jadi kalau fokus kami adalah untuk menyelamatkan negeri, ya menyelamatkan aset-asetnya. Aset-aset kita selama ini diserobot oleh oknum-oknum," kata Sandiaga.
Sandiaga menjelaskan, BPK sudah memberikan daftar aset bermasalah yang dimiliki DKI. Nantinya, DKI akan memperbaiki catatan aset dan menindaklanjuti rekomendasi BPK.
"Untung kami sekarang kooperatif sekali gitu loh. Dan kita ingin semua aset ini kembali ke pengelolaan negara dan kita akan manfaatkan dengan baik," katanya.
"Kalau dalam konteks kalian tanya tadi WTP, Pak Anies menugaskan saya untuk WTP. Mungkin ada benarnya apa yang dikatakan Pak Amien Rais itu. Dia menyelamatkan kan?," Sandiaga menambahkan.
Baca Juga: Produktivitas Salah di Liverpool Kejutkan Presiden AS Roma
Berita Terkait
-
Amien Rais Suarakan Ganti Presiden di Balai Kota, Ini Kata Sandi
-
Amien Rais: Jangan Gunakan KPK untuk Hantam Lawan Politik
-
Di Depan Amien Rais, Anies Janji Stop Reklamasi Teluk Jakarta
-
KSTJ Kritik Anies Tak Sungguh - sungguh Stop Proyek Reklamasi
-
Agar Jokowi Tak Menang, Amien Rais Minta Ustazah Sisipkan Politik
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu