Suara.com - Bisnis miliaran kalajengking ala Presiden Joko Widodo heboh jadi obrolan, termasuk di media sosial. Banyak warganet yang bingung dengan ide bisnis racun kalajengking itu.
Dalam pidatonya, Senin (30/5/2018) lalu, Jokowi mengatakan harga seliter racun kalajengking sampai puluhan juta dolar Amerika Serikat. Tapi bagaimana caranya untuk mengumpulkan setetes demi setetes racun kalajengking?
Warganet di Twitter menilai ucapan Jokowi soal bisnis racun kalajengking hanya sekelas obrolan warung kopi. Salah satunya dinyatakan @apaijali303.
"Pidato Presiden kayak obrolan di warung kopi. Andai dapat seliter racun kalajengking, terus siapa yang akan beli?" tanya dia.
Sementara akun @FeryMokoginta membandingkan seruan Jokowi dengan Presiden Soeharto semasa orde baru. Soeharto menganjurkan rakyat bertani.
"Masa Pak Harto rakyat dianjurkan bertani agar swasembada beras, kekinian dianjurkan ternak kalajengking agar cepat kaya dan negara bisa surplus racun," kata dia.
Lainnya, @fajar_ronal menghubungkan ide bisnis racun kalajengking dengan isu tenaga kerja asing.
"Orang asing diberi lapangan kerja, giliran kita disuruh nyari kalajengking."
Baca Juga: Fadli Zon Minta Cari Pembisik Jokowi soal Racun Kalajengking
Berita Terkait
-
Fadli Zon Minta Cari Pembisik Jokowi soal Racun Kalajengking
-
Ini Potongan Pidato Bisnis Racun Kalajengking Jokowi
-
Fadli Zon Sebut Pidato Kalajengking Jokowi Sangat Menyedihkan
-
Setelah Bergaya Chopper, Jokowi Tampil Beda Berjaket Asian Games
-
PKS Masih Tunggu Respon Jokowi soal Rekaman Telepon Rini - Sofyan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru