Suara.com - Tetangga dan warga sekitar Tembok Dukuh, Surabaya menegaskan tidak menolak jenazah pelaku bom gereja, Dita Upriarto dikuburkan di wilayahnya. Rencananya Dita akan dikuburkan di Pemakaman Islam Tembok Gede.
Sukiman, salah satu tetangga Dita Upriarto di Tembok Dukuh, mengaku jika para tetangga di tempat tinggal Dita di Tembok Dukuh, tidak membenarkan jika jenazah Dita ditolak oleh warga. Sebelumnya beredar kabar jika jenazah Dita ditolak dimakamkan di sana.
"Tidak ada kabar soal itu di kampung, malah saya dengar ini dari mas," ujarnya saat ditemui Suara.com, Selasa (15/5/2018) pagi.
Lelaki yang akrab disapa Cak Man ini, mengatakan Dita adalah sosok yang ramah terhadap tetangga.
"Orangnya baik, saya saja kaget saat dengar, bahwa Dita menjadi pelaku bom bunuh diri," imbuh pria yang berprofesi sebagai penjual ini.
Sementara, pihak pengurus pemakaman Islam Tembok Gede, mempersilahkan jika pihak keluarga Dita berencana memakamkan jenazah di tempatnya.
"Silahkan, saat ini kami hanya menunggu intruksi dari atasan untuk pemakaman pelaku bom bunuh diri. Hingga saat ini masih belum ada intruksi," ungkap pria yang hanya memperkenalkan diri dengan nama Pras ini.
Perlu diketahui, Dita Oepriarto, sebelum tinggal di Perumahan Wonorejo, pada tahun 2012, Dita tinggal bersama orang tuanya di Tembok Dukuh Surabaya. (Dimas)
Baca Juga: Tri Murtiono, Pembom Polrestabes Surabaya Rajin Siskamling
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'