Suara.com - Ketua Dewan Pembina Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo geram atas tuduhan sejumlah akun di media sosial kepada partainya. Kata Hashim, akun-akun tersebut memfitnah Gerindra sebagai partai yang mendukung terorisme.
"Seolah-olah partai Gerindra adalah partai yang membela teroris dengan seolah-olah atau menghalangi terwujudnya atau terlaksananya undang-undang atau rancangan undang-undang anti terorisme," kata Hashim di DPR, Jakarta, Jumat (18/5/2018).
Hashim mencurigai, isu tersebut sengaja diolah oleh lawan politik Gerindra. Sayang, Hashim tidak menyebutkan siapa lawan politik Gerindra yang dia maksud.
"Itu adalah fitnah, kebohongan, fitnah yang kami curigai dari lawan politik kami. Ini adalah fitnah murahan dari lawan politik kami," ujar Hashim.
Adik Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto itu mengatakan, hinga kini pihaknya sudah laporkan sebelas akun Medsos ke Bareskrim Polri. Kata dia, sebelah akun itu secara terang-terangan memfitnah Gerindra lewat status-satusnya di media sosial.
"Akunnya yaitu akun Facebook atas nama Sudirman Kadir, Yusuf Muhammad, Derek Manangka, Lambe Nyinyir, Katakita, Terashosang, Nyoman Sunda Santra, Amrit Punjabi, Herlina Batur dan Helmy Tija Lghod," tutur Hashim.
Hashim menegasakan, pihaknya sangat mendukung pemberantasan terorisme di Indonesia. Bahkan, Gerindra banyak berkontribusi pada pembahasan Revisi UU Terorisme di DPR.
"Pak Romo Muhammad Syafii ini Ketua Pansus RUU Terorisme, dia dari Partai Gerindra," kata Hashim.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot
-
Ditinggal Jaksa di Tengah Gugatan Rp125 Triliun, Gibran Hadapi Sendiri Kasus Ijazah SMA-nya?
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah